PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Seorang sopir truk pengangkut semen ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truknya yang terparkir di area PT Semen Baturaja, Jalan Abikusno, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Sabtu (4/1/2025).

Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan, mengonfirmasi penemuan jasad tersebut.

"Benar, hari ini kami menerima laporan adanya penemuan mayat di dalam truk Fuso dengan nomor polisi BA 8985 AO sekitar pukul 13.00 WIB," ungkapnya.

Tim gabungan dari Polsek Kertapati dan Polrestabes Palembang, termasuk unit Reskrim, SPK, Pawas, Patroli, serta Identifikasi, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Mesin Tak Bertenaga, Musi Cruise Setop 3 Hari

BACA JUGA:Bolu Cupu Jadi Oleh-Oleh Khas Kayuagung

Identitas Korban

Korban diketahui bernama Marwan (38), warga Dusun I, RT 001 RW 001, Desa Ulak Jermun, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Marwan bekerja sebagai sopir truk pengangkut semen.

Menurut keterangan saksi, Aprianto (41), warga Desa Karang Mulia, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, dan Tegar (23), warga Desa Mulia Sari, Kecamatan Belitang Mulia, Kabupaten OKI Timur, korban biasanya turun dari truknya setiap pagi untuk sarapan dan minum kopi. Namun, pada Sabtu pagi, korban tidak terlihat meninggalkan truknya.

Merasa curiga, saksi mendekati truk korban yang terparkir. Mereka mengetuk pintu kabin berkali-kali, tetapi tidak ada respons.

Akhirnya, pintu kabin dibuka secara paksa, dan korban ditemukan tergeletak dalam posisi terlentang di dalam kabin.

BACA JUGA:SFC Menang Dramatis atas Bekasi FC dengan Skor 5-3 di Stadion Jakabaring

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Petani di Muara Kelingi Berhasil Ditangkap

Dugaan Penyebab Kematian

Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung.

"Para saksi menghubungi petugas keamanan PT Semen Baturaja dan pihak kepolisian setelah menemukan korban tidak bernyawa," ujar Iptu Angga.