PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Libur panjang Idulfitri 2025, perbankan memastikan layanan perbankan tetap berjalan optimal, terutama dalam penyediaan uang tunai dan transaksi digital.  Meski kantor terakhir beroperasi pada 27 Maret 2025 pukul 14.30 WIB dan baru akan buka kembali pada 8 April 2025. 

Seperti Bank Sumsel Babel menjamin ketersediaan uang tunai dan layanan perbankan selama libur Lebaran.   Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menegaskan pihaknya telah melakukan persiapan untuk memastikan nasabah tetap bisa melakukan transaksi keuangan.  

BACA JUGA:Bank SumselBabel Fasilitasi Mahasiswa Mudik Gratis dari Palembang ke Pangkalpinang

BACA JUGA:Undian Tabungan Pesirah 2025: Bank Sumsel Babel Siapkan Hadiah Miliaran Rupiah

‘’Kita ready untuk libur panjang. Pak Direktur Operasional sudah berkoordinasi dengan tim agar sistem layanan tetap berjalan. Mesin ATM kita pastikan siap, mobile banking juga kita optimalkan agar masyarakat tetap bisa bertransaksi dengan lancar,” ujar Achmad.  

Untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang tunai selama Lebaran, Bank Sumsel Babel telah menyiapkan strategi khusus dalam pengisian mesin ATM.  

‘’Kita pastikan tim operasional siap untuk melakukan pengisian ulang jika saldo di ATM berkurang.  Kalau kurang, kita akan isi lagi. Pokoknya, kami pastikan tidak ada kendala bagi masyarakat yang membutuhkan uang tunai saat libur Lebaran,” jelasnya.  

Selain itu, masyarakat juga dihimbau memanfaatkan layanan digital banking agar transaksi tetap efisien tanpa harus bergantung pada uang tunai.  "Seiring dengan meningkatnya kebutuhan transaksi non-tunai, Bank Sumsel Babel mengoptimalkan layanan mobile banking dan kanal digital lainnya.

Dengan layanan ini, nasabah tetap bisa melakukan berbagai transaksi, seperti transfer, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa dan token listrik tanpa harus datang ke kantor cabang,"  katanya.

Masih kata dia, Kantor memang tutup, tetapi layanan mobile banking dan digital tetap berjalan. "Semua kanal layanan dipastikan berfungsi normal agar nasabah bisa tetap bertransaksi dengan nyaman,”tambah Achmad. 

Sementara itu, Bank Mandiri juga memastikan kesiapan layanan perbankan selama Lebaran dengan menyiapkan Rp 796,66 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di Sumsel. Jumlah ini meningkat sekitar  3% dibandingkan tahun lalu. 

RCEO Bank Mandiri Region II/Sumatera II, Azahari Fikri, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan Rp 400 miliar khusus untuk pengisian ATM di Sumsel dan menyediakan uang pecahan baru sebesar Rp 208 miliar melalui kantor cabang dan program Serambi Bank Indonesia.  

"Kami telah menyiapkan uang tunai dalam jumlah yang cukup agar layanan perbankan tetap optimal. Selain pengisian ATM, kami juga menyediakan layanan penukaran uang baru serta penguatan layanan digital bagi nasabah,"* ujar Azahari.  

Selain layanan ATM dan penukaran uang, Bank Mandiri juga mengoperasikan Mandiri Mobile (MAMO) di beberapa titik strategis, seperti gerbang tol dan rest area yang beroperasi dari 24 Maret hingga 7 April.