Belum Lepas dari Julukan Kampung Narkoba
Lolos Target 4 Bandar, 1 Terjun ke Sungai Musi
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kawasan Tangga Buntung, Kecamatan Gandus, Palembang, belum bebas dari julukan Kampung Narkoba. Berulang kali polisi melakukan penggerebekan ke zona merah narkoba metropolis ini, aktivitas peredaran narkoba masih terus saja berlangsung.
Terbaru, giliran jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, mengacak-acak setidaknya 7 lorong di kawasan tersebut.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung SIK MSi, memimpin langsung penggerebekan, Selasa subuh (31/10).
Mengerahkan 73 personelnya, melakukan penggerebekan di Lr Cek Latah, Lr Manggis, Lr Sailun, Lr Gayam, Lr Cemara, Lr Sepakat, dan Lr Stipada.
“Mereka jual narkoba secara terang-terangan,” cetus Wakil Direktur Resnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi SIK MH.
Buktinya dari kelima lorong yang digerebek itu, mendapati ada yang menjual sabu seperti membuka lapak di pasar.
“Ada meja, jualannya sabu. Kami dapati juga sekop terbuat dari pipet plastik, plastik klip bening berisi sisa sabu, dan alat isap sabu,” beber alumni Akpol 2000, itu.
BACA JUGA:Jual Sabu Seperti di Pasar, Polisi Grebek 5 Lorong di Tangga Buntung, 2 Orang Nyebur ke Sungai Musi
BACA JUGA:Sabu Setara Proyek APBD Gagal Edar, Disergap saat Transaksi Dekat Asrama Haji
“Awalnya kami menggerebek rumah bandar berinisial Ind (DPO),” jelas Sandi, sapaan Harissandi.
Namun belum sampai polisi ke rumah itu, ada 2 orang yang melarikan diri ke belakang rumah.
Lalu mereka terjun ke Sungai Musi dan menghilang.
“Setelah kami geledah rumah Ind, ternyata dilengkapi CCTV. Bisa memantau pergerakan orang masuk ke lorong itu,” ungkap Sandi