JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID-Bandara Internasional Batam (BIB) dan Lion Group sepakat menjadikan Bandara Batam hub destinasi di Asia Tenggara dan Asia Timur.
Kesepakatan penting ini diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Minute of Agreement (MoA) yang berlangsung di Jakarta.
MoA itu ditandatangani oleh Presiden Direktur Lion Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi dan Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah.
Penandatanganan kesepakatan ini menandai langkah besar dalam upaya meningkatkan kemudahan perjalanan udara internasional dan domestik, melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam.
Terdapat beberapa poin penting yang akan memperkuat konektivitas dan aksesibilitas di kawasan ini serta mendatangkan wisatawan asing mancanegara ke Indonesia melalui Batam.
Kerja sama ini membuka peluang untuk pengembangan rute internasional yang lebih luas, termasuk namun tidak terbatas pada rute Incheon - Batam, Tiongkok - Batam, Taiwan - Batam, Jepang - Batam dan Batam - Bali.
Hal tersebut akan memberikan manfaat signifikan bagi para pelancong internasional yang mencari akses baru ke Indonesia melalui Batam.
Komitmen bersama sebagai upaya untuk menjadikan Bandara Batam sebagai penghubung regional yang saling menguntungkan bagi semua pihak, karena merupakan salah satu aspek kunci dari kerja sama ini.
Dengan cara ini, Bandara Batam akan menjadi pusat penting dalam jaringan perjalanan udara internasional Lion Group di Indonesia. Khususnya pada pasar Asia Timur dan Asia Tenggara.
Presiden Direktur Lion Group, Capt Daniel Putut Kuncoro Adi mengungkapkan, Lion Group sangat bersemangat dengan kerja sama ini dan yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan.
“Lion Group berharap dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh masyarakat yang terlibat," imbuhnya.
Sementara, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah, menambahkan, pihaknya percaya kerja sama ini akan membawa Batam ke tingkat yang lebih tinggi dalam perjalanan udara internasional.
Secara tidak langsung menjadikan Bandara Batam hub destinasi di Asia Tenggara dan Asia Timur. “Kemitraan ini adalah langkah maju yang akan membantu pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di kawasan ini," tuturnya.
Kerja sama dimaksud menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan perjalanan udara di Indonesia dan memajukan Bandara Internasional Batam sebagai pintu gerbang penting ke negara ini.
Pikri optimis, perkembangan sektor penerbangan yang signifikan akan membantu memajukan konektivitas udara. Juga membuka peluang baru bagi pengembangan wisata dan ekonomi di Batam.