Menghadapi Cuaca Ekstrem, Ini Strategi Lion Group untuk Natal dan Tahun Baru
Menghadapi Cuaca Ekstrem, Ini Strategi Lion Group untuk Natal dan Tahun Baru-foto: ist-
TANGERANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Lion Group telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran operasional penerbangan.
Fokus utama mereka tahun ini adalah optimalisasi rotasi pesawat dan antisipasi kondisi cuaca yang kerap tak menentu selama musim sibuk.
Lion Group mengelola armada modern yang mencakup Boeing 737-900ER, Boeing 737-800NG, Airbus A320, Airbus 330, serta ATR 72-600.
Dalam menghadapi lonjakan penumpang dan tuntutan operasional selama periode Nataru, Lion Group menerapkan:
BACA JUGA:Dua Truk Tabrakan, Jalintim Macet Panjang
BACA JUGA:Kelompak Pembudidaya Ikan Panen Besar
Penyusunan Jadwal Efisien
Mengatur rotasi pesawat sesuai rute dengan permintaan tinggi seperti Jakarta–Bali, Surabaya–Bali, Makassar–Sorong, Jakarta–Medan Kualanamu, hingga Jakarta–Balikpapan.
Meminimalkan waktu pergantian pesawat (turnaround) dengan koordinasi erat antara kru darat dan udara.
Penempatan Pesawat Cadangan
Pesawat cadangan disiapkan di bandara strategis, seperti Soekarno-Hatta (CGK), Ngurah Rai (DPS), Juanda (SUB), dan Sultan Hasanuddin (UPG).
BACA JUGA:Garap Pembiayaan Potensi Kopi
BACA JUGA:Wisuda Istimewa, 12 Lulusan IAIQI Hafal 30 Juz
Armada cadangan ini digunakan untuk menggantikan pesawat yang terdampak gangguan teknis atau cuaca buruk.
Peningkatan Kesiapan Teknis
Seluruh armada menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum penerbangan (pre-flight check).
Dukungan penuh diberikan oleh Batam Aero Technic (BAT), pusat perawatan pesawat berskala internasional milik Lion Group.