PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Ternyata tak semua tanaman bisa ditanam di halaman rumah. Ada beberapa jenis tanaman yang tak dianjurkan untuk ditanam dihalaman rumah. Menanam di pekarangan memang memberikan kesenangan tersendiri. Rumah akan menjadi lebih asri dan teduh. Pepohonan yang ada akan membuat udara lebih segar dan bersih.
Sayangnya ada sejumlah tanaman yang tak cocok ditanam di halaman rumah. Apa saja tanaman tersebut? Lidah buaya, tanaman ini merupakan tanaman sukulen yang dikenal karena khasiat penyembuhannya, terutama untuk kulit terbakar. Ternyata dibalik khasiat yang luar biasa, lidah buaya bisa beracun bagi hewan peliharaan bila tak sengaja memakannya.
Lateks (jus lidah buaya, tepat di bawah kulit tanaman) mengandung racun yang bisa menyebabkan sakit perut dan kram parah. Jadi, bagi mereka yang punya hewan peliharaan sebaknya tak menanam tanaman lidah buaya di areal rumah.
BACA JUGA:Mengenal Tanda-tanda Rabies, Penting untuk Melindungi Keluarga dan Hewan Peliharaan Anda
Lalu, tanaman bambu. Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang cepat. Karenanya menjadikan tanaman ini salah satu sumber daya bangunan paling terbarukan di dunia. Akan tetapi, tanaman bambu tidak selalu menjadikannya pilihan yang layak untuk ditanam di taman atau halaman rumah.
Tanaman ini akan membuat halaman rumah menjadi tertutup dan butuh waktu bertahun-tahun mengatasinya. Inilah yang menjadi alasan bambu menjadi tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di halaman rumah. Namun, jika ingin menanamnya, lakukan di halaman yang besar.
Tanaman mint adalah tanaman herbal yang luar biasa untuk tumbuh. Tanaman mint bisa ditanam dihalaman rumah. Akar mint sangat invasif dan dapat menyebar ke seluruh taman, bahkan bisa menjadi seperti rumput liar jika tidak diatasi.
Sebaiknya tak menanam tanaman ini di halaman rumah. Jika ingin menanam satu atau lebih varietas mint yang menyenangkan, sebaiknya menanamnya dalam pot.
Mimosa, salah satu jenis tanaman yang sebaiknya juga taak ditanam di halaman rumah. Tanaman ini memiliki bunga yang tampilannya cantik. Kecantikan bungai ini takbertahan lama, hanya sekitar dua minggu saja. Setelah itu, bunga akan berubah menjadi biji potong berwarna coklat yang besar dan kurang menarik.
Tanaman ini sebaiknya tak ditanam di pekarangan rumah karena rawan serangga, lemah, berumur pendek, akarnya invasif, serta tidak menarik hampir sepanjang tahun. Murbei putih menjadi salah satu pohon yang sebaiknya tidak ditanam di halaman rumah. Sebab, buah murbei banyak disukai burung. Burung yang hinggap di pohon murbei putih akan membuang kotoran di sekitar tanaman. Selain itu, tanaman murbei juga memiliki akar yang menjalar kemana saja, sehingga bisa merusak tanah atau bangunan yang ada disekitarnya. (*)