Harryo menegaskan, begitu mendapat laporan tawuran itu, personel dari Polsek IB I dan Polrestabes Palembang langsung bergerak menuju lokasi tawuran. ”Kepolisian mengamankan 7 remaja yang diduga ikut tawuran maupun mengetahui tawuran tersebut terjadi,” tuturnya.
Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, penyidik menyatakan ada 4 orang yang teridentifikasi pelaku utama. “Akan tetapi, 2 di antaranya masih berusia anak-anak. Di samping itu juga, anggota di lapangan masih terus memburu pelaku lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, menambahkan dari 7 orang yang diamankan, dalam pengembangannya total keseluruhan yang diamankan jadi sebanyak 18 orang. “11 orang dari Geng Warung Bude, dan 7 orang dari Geng Pondok Bawah,” katanya.
Dari penelusuran di tempat kejadian perkara (TKP), sambung Haris, polisi menemukan 1 celurit besar, 1 celurit kecil, 2 parang panjang, dan 1 stick golf. “Sedangkan dari pelaku yang sudah diamkan lebih dulu, berupa 1 celurit besar, dan 1 parang panjang,” imbuhnya.
BACA JUGA:Semester Berapa Seharusnya Mahasiswa Aktif di Organisasi? Simak Tipsnya
Haris menyebut, sejauh ini baru 2 orang tersangka yang sudah diamankan. Ada 3 pelaku lagi yang ditetapkan DPO (daftar pencarian orang). “1 dari Geng Beatrix 74, 1 dar Geng Pondok Bawah, dan 1 dari Geng Pulga,” rincinya.
Pada tawuran yang pecah ini, melibatkan puluhan orang dari setiap kelompok. Karena itu, pihaknya masih memburu pelaku-pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. ”Kami imbau mereka supaya menyerahkan diri saja. Karena identitasnya, sudah kami ketahui dari pelaku yang sudah lebih dulu ditangkap,” tegasnya. (afi/air)