SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah tebalnya kabut asap akibat karhutla di Kota Palembang, kapan sebaiknya melakukan olah raga? Menurut dr. Rouly P Pasaribu, SpPD, KP, FINASIM, divisi Pulmonologi Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unsri dan dokter spesialis di Rumah Sakit Dr mohammad Hoesing Palembang, pada kondisi seperti sekarang ini, sebaiknya orang-orang rutin melihat nilai pencemaran udara di sekitar. “Jadi bisa mengecek langsung kwalitas udara di Palembang misal di pagi hari saat hendak berkatifitas,” katanya.
Akan nampak bahwa kualitas udara disekitar kita sebenarnya fluktiluatif atau berubah-ubah.
Pada saat kualitas udara jelek sebaiknya kurangi berada diluar ruangan terutama olah raga karena akan memperbanya konsumsi udara yg saat ini justru tidak sehat. Mengenai olah raga pagi sebaiknya dihindarkan. Karena biasanya pukul 6 sampai 8 kualitas udara masih sangat jelek.
“Umumnya kualitas udara menjadi membaik pada siang dan sore hari,” tambahnya.
Langkah-langkah mengurangi dampak pencemaran udara:
1.Tutup celah pintu dan jendela.
2. Pantau kualitas udara sekitar melalui laman bmkg
3. Gunakan masker/ respirator jika keluar rumah.
4. Perbanyak minum air putih
5. Gunakan air purifier dengan hefa filter sesuai luas ruangan utk mengurangi konsentrat partikel
6. Hindari masak dengan api.
7. Jika ada keluhan pernapasan segera berobat terutama jika memiliki penyakit lain. (lia)