Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Makam pahlawan nasional kebanggaan Sumatera Selatan (Sumsel) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di wilayah Ternate, Maluku Utara lolos dalam sidang Tim ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN).
Kini, makam tersebut ditetapkan menjadi cagar budaya nasional. Kepastian ini dijelaskan TACBN, di Hotel Platinum, Surabaya ,Rabu (23/8) lalu.
“ Alhamdulilah zuriat dari Ternate, Rahmat Masagus mengabari akan ada penetapan makam SMB II menjadi cagar budaya nasional, kemarin (23/8) penetapannya,” dijelaskan budayawan Palembang, Kemas Ari Panji, Kamis tadi (24/8).
Panji, menyebut, penetapan SMB II menjadi pahlawan nasional bukan usulan dari Kesultanan Palembang Darussalam ataupun kota pada saat itu, tapi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sumsel. “Penetapannya didapat narasumber hyakni zuriat dari Ternate Rahmat Masagus.
Beliau merupakan zuriat dan juga ASN di Pemprov Maluku Utara, memberi kabar bahwa hari ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional makam SMB II, “ katanya.
Kabar ini menurut Panji disambut dengan gembira. “Kami ucapkan Selamat kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan kota Ternate, sudah berhasil mengusulkan makam SMB II melalui TACB Nasional menjadi cagar budaya nasional,” ujarnya.
Ucapan yang sama serta apresiasi tinggi datang dari zuriat dan wong Palembang/Sumsel di Palembang.
Terpisah, Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn bersyukur karena pahlawan nasional asal Sumsel SMB II makamnya ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.
“ Dengan demikian orang-orang yang tidak berkepentingan tidak bisa merusak atau merubah cagar budaya makam SMB II ini.
Diharapkan ke depan bersama masyarakat untuk melestarikan dan menjaga cagar budaya ini karena ini merupakan aset dan warisan budaya kita bersama-sama,” katanya. (iol/lia)