Masuk Rumah, Sinyal Menghilang

Minggu 30 Jul 2023 - 19:28 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

SUMATERAEKSPRES.ID - Secara perlahan jumlah desa yang alami blank spot atau tak memiliki sinyal mulai berkurang.

Sayangnya, masih ada juga yang sudah memiliki tower BTS, tetapi belum ada fungsinya.

KESULITAN sinyal masih dirasakan masyarakat Dusun III Desa  Kijang Ulu ke  Dusun III Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung.

Tower BTS yang sudah dua tahun berdiri  belum difungsikan.

HN warga mengaku, tower setinggi 50 meter itu tak kunjung difungsikan  untuk mengakses jaringan internet dan telepon di desanya.

“Tower ini sudah dibangun  pada 2121 lalu tidak berfungsi sama sekali. Padahal tower tersebut dibangun mulai 2021 tetapi hingga kini kami tidak bisa menikmati sinyal,"keluhnya.

Dia mengatakan, sebenarnya percuma tower ini dibangun kalau tak ada fungsinya. Hanya menghabiskan anggaran saja.

“Kalau dari awal seperti ini lebih baik bangun dengan yang lain agar lebih bermanfaat,’’ katanya.

Informasi yang berkembang,  tower tersebut sengaja di non-aktifkan oleh oknum penjaga tower.

“Hal ini dikarenakan gaji dari pihak perusahaan belum dibayar kepada penjaga tower tersebut,’’ katanya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, adanya tower tersebut hanya sekedar pajangan. Untuk mengakses jaringan, warga tersebut menjelaskan harus memanjat pohon atau menepi ke depan jalan  desa.

Ini dilakukan agar bisa mengakses jaringan telekomunikasi tersebut.

Senada diungkap AW warga lainnya. Untuk mendapatkan sinyal, dirinya mencari tempat yang lebih tinggi seperti di atas rumah dan di depan jalan.

“Tapi kalau kita , sudah masuk dalam rumah jaringan langsung hilang,’’ katanya.

Meski demikian, warga setempat juga berharap pemerintah  segera memperbaiki jaringan di desa mereka.

Agar dapat merasakan kelancaran dalam komunikasi via HP tidak mengalami kendala seperti yg dialami saat ini.

“Tidak hanya itu, tower tersebut juga dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan sama sekali,’’ ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Komunikasi Informatika Banyuasin telah mengajukan 137 desa untuk penguatan sinyal.

Tags :
Kategori :

Terkait