Ramadan, Ibadah Zakat, Puasa, dan Tarawih

Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah ini mengandung tiga jenis ibadah yang agung. Yakni zakat, puasa, dan tarawih. Tentang zakat, alhamdulillah banyak kaum muslimin yang melaksanakannya pada bulan ini.

Syariat zakat merupakan bagian dari ibadah. Juga merupakan salah satu kewajiban dalam Islam. Dengan menunaikan zakat, berarti kita telah ber-taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah swt. Juga melaksanakan salah satu rukun Islam.

Zakat yang dikeluarkan itu, bukanlah beban yang akan menyebabkan kita miskin, sebagaimana kekhawatiran yang dibisikkan setan kepada orang yang lemah imannya. Tapi, justru membayar zakat akan menambah harta seseorang,

Allah swt berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 268 yang artinya, “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui”.

BACA JUGA : Dominan Pemudik Rental City car

Ada pun jenis ibadah kedua yang ada pada bulan ini yaitu puasa Ramadan. Ibadah ini, juga merupakan salah satu rukun Islam. Manfaat puasa telah dijelaskan oleh Allah swt dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 183, yaitu agar kita menjadi orang yang bertakwa.

Itulah hakikat tujuan puasa, yaitu agar kita menjadi orang yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Yakni dengan menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi laranganNya. Maka seorang muslim semestinya melaksanakan yang telah menjadi kewajibannya. BACA JUGA : Meraih Jiwa Taat & Taubat

Dalam menjalankan puasa, seorang muslim juga dituntut untuk menjauhi hal-hal yang diharamkan seperti berkata dusta, ghibah (menggunjing) dan lainnya. Rasulullah saw bersabda yang artinya “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh pada puasanya.” (HR Bukhari-Muslim).

Selanjutnya, salah satu amalan sunnah yang perlu dijalankan tiap muslim di setiap malam bulan Ramadan adalah melaksanakan saalat tarawih dan witir. Dinamakan tarawih karena orang yang melaksanakan salat sunah di malam bulan Ramadan beristirahat sejenak di antara dua kali salam atau setiap empat rakaat.

Rasulullah saw bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang menghidupkan bulan suci Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa lalu.” (HR Bukhari). Demikianlah kiranya, semoga bermanfaat buat kita semua. Aamin. (*/nni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan