Waspadai Waktu Berbahaya Terpapar Matahari di Musim Kemarau, Yuk Dimak Tips Hindari Sinar Matahari Berlebih!
Hindari risiko kesehatan akibat paparan sinar matahari berlebihan selama musim kemarau dengan tips dan panduan praktis ini. Foto: popmama--
SUMATERAEKSPRES.ID- Pada musim kemarau, terutama di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, matahari cenderung lebih terik dan berbahaya bagi kesehatan.
Dijam-jam tertentu Cahaya matahari panasnya sangat tinggi.
Bahkan kulit tubuh bisa gosong akibat panasnya pancaran Cahaya matahari. Mendapat Cahaya berlebihan seperti ini tentu tidak baik bagi tubuh kita.
Jadi kalaupun ingin keluarkan disarankan pada jam-jam tertentu.
Berikut beberapa saran untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Hendaknya kita memilih waktu yang tepat. Lebih baik tidak keluar atau menghindar jika memang tidak terlalu penting untuk keluar.
BACA JUGA:Masyarakat Kayuagung Tetap Gelar Pernikahan di Bulan Muharram, Ini Kata Kepala KUA!
BACA JUGA:Mengungkap Fakta: 7 Mitos Fitnes yang Sering Menyesatkan Wanita
Adapun memilih waktu yang tepat untuk beraktifitas antara lain, menghindari beraktivitas di luar ruangan pada pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Pada jam-jam ini, sinar matahari paling kuat dan berisiko tinggi.
Selain itu, akan lebih baik beraktivitas di luar ruangan pada pagi hari atau menjelang senja. Ketika paparan matahari sangat kuat, sebaiknya gunakan pelindung matahari.
Kenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar UV, seperti baju lengan panjang, topi, dan kacamata hitam.
Juga bisa menggunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Saran lainnya adalah mencari tempat yang teduh. Jika memungkinkan, cari tempat yang teduh saat berada di luar ruangan.
Hindari berjemur di bawah sinar matahari langsung terlalu lama. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap sinar matahari.