Dirut PT Timah, Alumni Teknik Pertambangan UNSRI, Berikan Pandangan tentang Praktik Illegal Mining

Dirut PT Timah, Alumni Teknik Pertambangan UNSRI, Berikan Pandangan tentang Praktik Illegal Mining-Foto: IST -
PALEMBANG, SUMATERAEKPRES.ID – Tantangan besar di sektor pertambangan saat ini adalah bagaimana menangani praktik penambangan ilegal atau Illegal Mining.
Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk. (TINS), Ir. H. Ahmad Dani Virsa, MM, mengungkapkan bahwa permasalahan ini cukup kompleks karena pelaku penambangan ilegal berasal dari masyarakat itu sendiri.
“Illegal mining ini menjadi tantangan bagi seluruh pelaku industri pertambangan. Namun, kita tidak boleh melihat mereka sebagai musuh atau ancaman. Justru, kita harus merangkul mereka dan memberikan edukasi mengenai cara menambang yang aman serta menguntungkan secara ekonomi,” ujar Dani dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Mining Outlook 2025 bertema Strategi dan Tantangan Pertambangan di Indonesia Tahun 2025: Nak Dibawak Kemano Tambang Kito? yang digelar oleh Ikatan Alumni Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya (IATSRI) Wilayah Jabodetabek di Ballroom Hotel Aston, Sabtu (16/2/2025).
BACA JUGA:Perbedaan Tunjangan Sertifikasi dan THR di Tahun 2025
BACA JUGA:10 Strategi Efektif Menjaga Kesehatan di Tengah Kesibukan
Sebagai alumni Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya (UNSRI) angkatan 1996, Dani menekankan pentingnya membimbing para pelaku Pertambangan Tanpa Izin (PETI) agar memahami aspek keselamatan kerja serta tata kelola lingkungan yang baik.
Menurutnya, pemerintah dan pemangku kepentingan harus menerapkan kebijakan yang tidak hanya bersifat regulatif, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan.
“Kita perlu skema bapak angkat dan anak angkat dalam industri ini. Dengan pola ini, perusahaan pertambangan dapat membina para penambang ilegal, sehingga mereka bisa bekerja sesuai standar yang berlaku dan mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih baik,” jelas Dani.
BACA JUGA:PT GMM Dukung Pertumbuhan Sektor Tambang 8 Persen di 2025
BACA JUGA:Penemuan Bunga Bangkai Raksasa dan Air Terjun Eksotis di Ulu Sungai Penige, Lahat
Dani juga menyoroti peran strategis pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengelola sumber daya alam secara optimal.
Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sektor pertambangan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat serta meningkatkan pemasukan negara.
Selain itu, Dani berpesan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa Teknik Pertambangan UNSRI, agar terus mengasah kemampuan dan meningkatkan kompetensi dalam bidang pertambangan.
Ia menegaskan bahwa sektor ini memiliki banyak peluang kerja bagi lulusan yang memiliki keterampilan dan wawasan yang kuat.