Waspadai Waktu Berbahaya Terpapar Matahari di Musim Kemarau, Yuk Dimak Tips Hindari Sinar Matahari Berlebih!
![](https://sumateraekspres.bacakoran.co/upload/fa07e925e2af64bef33255313c5a1b17.jpg)
Hindari risiko kesehatan akibat paparan sinar matahari berlebihan selama musim kemarau dengan tips dan panduan praktis ini. Foto: popmama--
1. Kompres dengan Air Dingin:
o Mengompres bagian kulit yang terbakar dengan air dingin selama beberapa menit dapat meredakan perih dan meradang.
o Mandi dengan air dingin juga membantu mengurangi peradangan pada kulit.
2. Gunakan Gel Lidah Buaya:
o Oleskan gel lidah buaya pada kulit yang terbakar. Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan membantu mengurangi kemerahan dan peradangan.
BACA JUGA:Bocoran Kenaikan Gaji 2025, PNS PPPK dan Honorer Ayo Cek Besarannya!
BACA JUGA:10 Program Studi yang Disesali karena Gajinya Kecil, Cek Jurusan Kuliahmu!
3. Kompres dengan Masker Timun:
o Iris tipis timun dan tempelkan pada kulit yang terbakar. Timun memiliki efek menenangkan dan membantu mengurangi sensasi panas.
4. Gunakan Yoghurt:
o Yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk kulit. Oleskan yoghurt dingin pada area yang terbakar untuk mengurangi peradangan dan memberikan kelembapan.
5. Oleskan Madu:
o Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Oleskan madu pada kulit yang terbakar untuk membantu penyembuhan.
6. Kompres dengan Kantong Teh Dingin:
o Gunakan kantong teh dingin (misalnya teh chamomile) sebagai kompres. Chamomile memiliki efek menenangkan dan membantu mengurangi kemerahan.