Diduga Korban Tabrak Lari, Alumni FISIP Unsri Sempat Jelaskan Kronologisnya sebelum Hembuskan Napas Terakhir
(Alm) Jimi Ernando. -FOTO: IST-
SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Luka parah yang dialaminya, tidak membuat Jimi Ernando (26), bertahan lama. Dia meninggal dunia Jumat pagi, 15 Maret 2024, dari peristiwa laka lantas yang dialaminya Kamis, 14 Maret 2024, sekitar pukul 15.40 WIB.
Alumni FISIP Universitas Sriwijaya (Unsri) itu diduga menjadi korban tabrak lari di Jalintim Palembang-Jambi, Km 94, Dusun II, Desa Seratus Lapan, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Dari KTP-nya, tertera almarhum warga Jl H Faqih Usman, Lr Asyik, RT 001, RW 001, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecematan SU I, Palembang. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion nopol BG 5638 ACB.
Dia sempat menyenggol bak kanan truk yang didahuluinya, lalu terjatuh. Truk itu kabur, kemudian korban tertabrak mobil jenis bus. “"Itu berdasarkan keterangan yang kita dapat langsung dari korban. Setelah kejadian, korban masih sempat menerangkan kejadiannya," ujar Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam SH.
BACA JUGA:Jadi Korban Tabrak Lari, Alumni Kampus Unsri Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Tabrak Lari, Pemotor Tewas Terpental
Dari foto dan video yang beredar, korban mengalami luka parah di bagian kaki kanannya. Sehingga polisi dan warga, harus membungkus kaki kanan yang tidak berbentuk lagi itu menggunakan kain. Baru korban dibawa ke RSUD Sungai Lilin. “Informasi yang kami terima, meninggalnya tadi pagi (Jumat pagi, red)," pungkas Ricky.
Sebelumnya, Kapolsek Babat Supat Iptu Marlin SH, menjelaskan dirinya dan anggota sedang patroli di jalan raya. Lalu menemukan ada korban mengalami kecelakaan lalu lintas yang tergeletak di tengah jalan.
EVAKUASI: Personel Polsek Babat Supat dan warga, mengevakuasi Jimi Ernando dari TKP lakalantas yang dialaminya. -FOTO: POLSEK BABAT SUPAT-