"Korban saat itu belum mendapatkan pertolongan, kondisinya kaki kanannya remuk bersimbah darah. Sedangkan sepeda motornya hancur tergeletak di bahu jalan," ungkap Marlin.  Motor korban itu, Yamaha Vixion nopol BG 5638 ACB.

 

Marlin membenarkan, saat dievakuasi korban masih dalam kondisi sadar. Meski kaki kanannya remuk. "Korban bilang bekerja di Bank Mandiri, dia dari arah Palembang mau ke Sungai Lilin," ungkap Marlin.

 

Selanjutnya Marlin menghubungi Kades Seratus Lapan untuk meminta bantuan mobil ambulans. Korban lalu dibawa ke RSUD Sungai Lilin. Pagi kemarin, beredar broadcast di grup WA, yang menyatakan dukacita atas wafatnya Jimi Ernando.

BACA JUGA:Tabrak Lari, Pemotor Tewas Terpental

BACA JUGA:Cek Jalan Rusak, Turunkan Alat Berat

 

Disebutkan, almarhum merupakan alumni Universitas Sriwijaya (Unsri), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Administrasi Publik angkatan 2015. “Jimi salah seorang mahasiswa saya, tapi saya kurang begitu akrab dengan beliau," kata Ketua Umum IKA FISIP Unsri Dr (C) Sylvie Agustina SIP MAP, yang juga dosen setempat.

 

 Hanya seingatnya, almarhum orangnya baik dan tidak banyak ulah selagi menjadi mahasiswa. "Tapi setahu saya, beliau orang yang tidak banyak bicara, dan orang yang baik," ujarnya.

 “Kami dari IKA FISIP merasakan kehilangan mendalam dan semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," pungkas Sylvie.

 

Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan  FISIP Unsri, Dr Andries Lionardo  SIP MSi, juga mengaku dapat kabar duka itu dari grup WA alumni FISIP Unsri. "Beliau orang baik, aktif berorganisasi dan sosok santun terhadap guru atau dosen," kenangnya. 

Setahu Andries, Jimi juga punya pergaulan luas yang tidak hanya sesama mahasiswa. Tetapi karyawan Unsri dan senior alumni IKA Fisip Unsri. "Dosen dan karyawan juga ada yang kenal dirinya," tambah Andries, yang juga alumni FISIP Unsri. (kur/nni/air/)