3 Gerakan Serentak Tekan Kemiskinan Ekstrem, Di-launching Pj Gubernur Sumsel dan Ketum TP PKK Pusat

LAUNCHING-Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni didampingi Ketum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, Pj Ketua TP PKK Sumsel Tias Fatoni dan Pj Wako Palembang Ratu Dewa simbolis membongkar dinding rumah yang akan dibedah di Karang Anyar, Gandus, kemarin.-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj)  Gubernur Dr Drs Agus Fatoni MSi kembali buat gebrakan besar. Meluncurkan tiga gerakan serentak se-Sumsel.

Fatoni me-launching itu bersama Ketua Umum (Ketum) TP PKK pusat, Tri Tito Karnavian. Tiga gerakan yang di-launching itu yakni Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPSSS), dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumsel (GPStSS).

Launching tiga gerakan serentak se-Sumsel itu dipusatkan di Jl Pangeran Sido Ing Kenayan, Karang Anyar Gandus, Palembang, Rabu (21/2). Prosesi launching GBRSS, GPSSS dan GPStSS diwarnai penyerahan bantuan secara simbolis oleh istri Mendagri, Tri Tito Karnavian kepada para  penerima manfaat.

Untuk bantuan bedah rumah berupa bahan bangunan dan penyerahan kunci rumah yang telah dibedah. Sedangkan bantuan sanitasi berupa kloset dan septic tank. Adapun bantuan penanganan stunting berupa beras, telur, kacang hijau, susu, serta biskuit bagi ibu hamil, anak stunting, dan calon pengantin.

BACA JUGA:OKI Gencar Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem dan Stunting dengan Bedah 82 Unit Rumah dan Bangun Sanitasi

BACA JUGA:Ajak Warga Berubah, Tekan Kemiskinan

Ketum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian mengungkapkan perasaan senangnya bisa pulang kampung ke Palembang untuk me-launching tiga gerakan serentak bagi masyarakat Sumsel tersebut. 

"Kenapa dilaksanakan di Gandus? Karena berdasarkan data, di wilayah ini ada banyak keluarga penerima manfaat. Terima kasih kepada Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang yang telah memberikan perhatian,” ujarnya.

Menurutnya pemerintah  ada untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Terutama layanan dasar seperti rumah dan kesehatan. Ini merupakan tanggung jawab pemerintah. “Launching ini  paling tidak merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan dasar berupa rumah (papan) dan kesehatan,” imbuhnya.

Terkait penanganan stunting, Tri Tito menegaskan, stunting bisa dicegah sejak bayi masih dalam kandungan. Caranya dengan pemberian makanan tambahan yang bergizi selama 6 bulan.

“Agar target penanganan stunting dapat tercapai, perlu sosialisasi tentang stunting oleh kader PKK kepada masyarakat,” jelas dia. Kebutuhan sanitasi seperti pemenuhan layanan air bersih dan septic tank untuk mewujudkan kesehatan pun merupakan salah satu faktor untuk mencegah stunting. 

BACA JUGA:Memutus Siklus Kemiskinan Melalui Pendidikan

BACA JUGA:Kerja Keras Tangani Stunting-Kemiskinan

"Pak Gubernur, saya apresiasi kegiatan launching tiga gerakan serentak ini. Mudah-mudahan bisa menjadi proyek percontohan dan diikuti provinsi lain,” puji Tri Tito.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan