SUMATERAEKSPRES.ID - Menulis merupakan proses kreatif yang tidak selalu berjalan lancar. Terkadang, kita bisa terjebak dalam fase yang dikenal sebagai writer's block, di mana ide-ide terasa mandeg dan kata-kata tidak lagi mengalir.

Di balik kompleksitas kondisi ini, terdapat kebiasaan sederhana yang sering kali menjadi pemicu utama. Berikut adalah lima kebiasaan sederhana yang bisa memicu munculnya writer's block:

1. Sering Membandingkan Tulisan dengan Orang Lain

Salah satu kebiasaan yang sering tidak disadari adalah kecenderungan untuk membandingkan tulisan kita dengan karya orang lain.

Ketika kita terlalu fokus pada kesempurnaan atau popularitas tulisan orang lain, kita cenderung kehilangan kepercayaan pada kualitas tulisan kita sendiri.

Hal ini dapat menghambat aliran kreativitas dan menyebabkan timbulnya rasa tidak percaya diri yang berujung pada writer's block.

BACA JUGA:4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan saat Menulis Esai Beasiswa Agar Lolos

BACA JUGA:Langkah Jitu Mengasah Keterampilan Menulis untuk Sebagai Bentuk Komunikasi

2. Terus-menerus Menulis Tanpa Henti

Meskipun konsistensi dalam menulis sangat penting, terlalu banyak menekan diri untuk terus-menerus menulis tanpa jeda bisa berakibat buruk.

Ketika kita memaksakan diri untuk tetap produktif tanpa memberi ruang untuk istirahat atau refleksi, otak kita bisa kelelahan dan kehabisan inspirasi. Akibatnya, kita bisa terjebak dalam siklus kelelahan mental yang memicu munculnya writer's block.

3. Punya Sifat Perfeksionis 

Sifat perfeksionis, meskipun tampak positif, bisa menjadi jebakan bagi para penulis. Ketika kita terlalu mempertimbangkan setiap kata dan kalimat untuk mencapai tingkat kesempurnaan yang tidak realistis, proses menulis bisa menjadi lambat dan sulit untuk menyelesaikan sebuah karya.

Rasa takut akan membuat kesalahan atau kritik dari orang lain juga dapat menghambat aliran kreativitas dan menyebabkan writer's block.