Amerika-Timur Tengah Lirik Tol Terpanjang di Indonesia, Dimana?

TOL TERPANJANG RI : Ruas jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) sejauh 206,65 km, bakal menjadi jalan tol terpanjang milik Indonesia. Masih proses tender ulang, diperkirakan baru tersambung pada 2028.-FOTO: NET-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah harus melakukan tender ulang proyek jalan tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap). Bakal menjadi jalan tol terpanjang milik Indonesia, sejauh 206,65 kilometer (km). Amerika Serikat, China, Kanada, hingga Timur Tengah, melirik proyel tol ini.

Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.

“(Tol) Getaci itu masuk PSN dan memang sekarang dalam proses pelelangan ulang,” aku Sony Sulaksono, anggota Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR.

Proses lelang tender ulang terjadi, karena salah satu investor sebelumnya bermasalah sehingga harus meninggalkan proyek ini. Salah satu konsorsium itu ada kesulitan pendanaan dan sebagainya.

BACA JUGA:Diresmikan Presiden Jokowi, Jalan Tol Baru Ini Hubungkan 5 Kota Besar

BACA JUGA:Hutama Karya Terus Askelerasi Mega Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)

“Ya udah, kita ulang lagi. Perbaiki sistem pelelangannya. Alhamdulillah sekarang masuk proses tender dan diharapkan masuk dokumen awal Januari," katanya, kemarin.

Sebelum memasuki proses tender ulang, sudah ada beberapa investor dari sejumlah negara yang tertarik untuk masuk ke dalam proyek tol terpanjang di RI ini.

Sony pun menyebut asal investornya bervariasi bukan hanya dari negara Asia saja. Tapi juga sampai Amerika.

"Pernah ngobrol dengan kami di BPJT, dari Australia, dari China, Timur Tengah. Ada beberapa yang sudah berpengalaman, Malaysia, Hong Kong, Kanada mereka tertarik menjajaki itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Mengapa Mobil SUV Seperti Pajero dan Fortuner Berbahaya Jika Melaju Cepat di Jalan Tol? Ini Alasannya!

BACA JUGA:4 Etika Mendahului di Jalan Tol yang Aman Buat yang Baru Pertama Kali

Kendati demikian, belum dalam bentuk resmi pasti akan masuk ke dalam proyek itu. Baru sebatas penyampaian ketertarikan.

"Tinggal tunggu aja saat memasukan dokumen, mereka akan gabung atau gimana. Biasanya yang datang dari luar (negeri), nggak datang sendiri. Tapi bareng konsorsium yang ada di Indonesia," sebutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan