Habiskan Liburan Nataru, Konsep Wisata Alam jadi Pilihan

Wisata Camping Ground di Desa Srimulyo Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas menjadi tempat liburan Natal dan Tahun baru bersama family dengan alam terbuka. --

MUSI RAWAS,SUMATERAEKSPRES.ID-Bagi masyarakat yang memiliki jadwal padat dan tidak bisa meninggalkan wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau dan Muratara (MLM).
 
Saat liburan Natal dan Tahun baru tema liburan family dengan alam terbuka menjadi alternatif pilihan terbaik.
 
Di Kabupaten Musi Rawas tepatnya di Desa Srimulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas menyediakan wisata Camping Ground. Lokasi ini cukup cocok di nikmati bersama keluarga.
 
Seperti diungkap, Owner Camping Ground, Romli saat di bincangi, Jumat (15/12). Dia mengatakan, Camping Ground menjadi alterntif yang baru baru ini cukup populer di wilayah Mura.
 
 
 
" Selain pengunjung bisa menikmati pemandangan malam di perdesaan mereka juga bisa berliburan bersama keluarga dengan konsep bertenda di alam terbuka," katanya.
 
Romli mengatakan, menyambut Nataru mereka menyediakan sekitar 50 tenda yang siap disewakan ke pengunjung. Para pengunjung tidak perlu repot repot membawa bekal persiapan tenda maupun perbekalan logistik makanan.
 
Karena dengan sewa Rp300 ribu/tenda, sudah delengkapi sejumlah peralatan maupun perbekalan lainnya. Seperti kasur, bantal dan selimut.
 
Lokasi Camping Ground disediakan kantin 24 jam yang menyediakan menu makanan dan minuman seperti mie, gorengan, ayam bakar, kopi dan lainnya.
 
 
 
Pengunjung disini sembari santap makanan diterangi pula dengan lighting lampu hias.
 
Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata dengan suasana alam yang indah dengan dikelilingi bukit bukit cadas, lokasi wisata Camping Ground di desa Srimulyo bisa menjasi alternatif pilihan. 
 
Karena lokasinya cukup safety, mudah dijangkau, dekat dengn wilayah MLM dan bisa dimasuki kendaraan hingga ke lokasi camping.
 
Hendri, warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura mengungkapkan, saat ini banyak masyarakat yang mulai terbuka dengan potensi wisata di desa masing masing.
 
 
 
Hampir rata rata popularitas wisata desa sering kali meredup setelah banyaknya wisata dengan konsep yang sama.
 
"Dulu musim wisata taman bunga, dalam satu hari bisa tembus pemasukan Rp28 juta. Tapi semakin banyak yang buka wisata taman bunga, wisatnya meredup," katanya.
 
Saat ini mulai banyak masyarakat yang membuka wisata desa dengan konsep alam terbuka di wilayah Musi Rawas. Namun dia berharap, tema wisata dengan alam terbuka ini bisa langgeng bertahan lama.
 
"Karena memang potensi tiap masing masing desa berbeda beda. Kalau terus bertahan, saya nyakin popularitasnya akan terus naik seperti objek wisata populer lainnya," tutupnya.(zul)
 
 
 
 


 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan