Momen Peringatan Hari Ibu, Para Ibu Harus Ekstra Kontrol Anak dari Gadget

HARI IBU: Para ibu hadiri peringatan Hari Ibu Ke-95 di Hotel Aryaduta. Acara ini mengajak para ibu untuk mengontrol anaknya dari gadget.-Foto: Evan Zumarli/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pencegahan stunting ikut menjadi salah satu pokok bahasan utama pada puncak Peringatan Hari Ibu Ke-95 di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (14 Desember 2023).

Event itu mengambil tema “Perempuan Berdaya, Perempuan Peduli, untuk Generasi Cerdas Bebas Stunting”. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan sesuai data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Sumsel turun dari 24,8 persen menjadi 18,6 persen. 

“Angka ini lebih rendah dari prevalensi nasional sebesar 21,6 persen. Bahkan Sumsel masuk tiga besar daerah yang berhasil menurunkan angka stunting dengan sangat signifikan,” ujarnya didampingi Pj Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel, Tyas Fatoni, kemarin. 

Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan turut mendukung lima arahan Presiden RI kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Di antaranya peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berperspektif gender. “Selain itu peningkatan peran ibu atau keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak, kemudian penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak,” jelasnya. 

BACA JUGA:M Farid jadi Bapak Asuh Anak Stunting, Aditya Trinia Apriliani jadi Bunda Asuh Anak Stunting

BACA JUGA:Lulusan SMA SMK D3 S1 Buruan Daftar Yuk, BKKBN Buka Rekrutmen Satgas Stunting 2024 Nih!

Sejauh ini, tantangan kaum ibu juga ikut berubah seiring perkembangan teknologi. Kalau zaman dulu ibu-ibu masih banyak yang harus banting tulang memberikan pangan bagi anak-anaknya kini perlahan bergeser.

"Tantangan berubah sekarang adalah eranya digital. Jadi ibu bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan anak saja, tapi harus ekstra mengontrol anak menggunakan ponsel, medsos, dan lainnya. Dengan adanya keterbukaan IT, semua itu menjadi pekerjaan juga buat kita," jelasnya. 

Perkembangan dunia yang semakin maju juga diakuinya semakin mengubah cara edukasi para orang tua terhadap anak-anak mereka. Saat ini edukasi tak cukup hanya dengan slogan. "Terpenting menjadi contoh dulu, sehingga ibu-ibu harus juga mengubah pola edukasi ke anak-anak mereka dengan memberikan contoh yang baik," jelasnya. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumsel, Henny Yulianti SIP MM mengatakan sesuai tema yang ada, pihaknya melakukan sosialisasi, peningkatan kapasitas perempuan di bidang politik yang bertujuan mendorong perempuan berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan. 

BACA JUGA:Target Stunting Tinggal 17 Persen, Hingga Akhir Tahun 2023

BACA JUGA:Peran Ibu Sangat Penting Mengatasi Masalah Stunting

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan