Muchendi Tekankan Transparansi, Minta Kegiatan Pemda Eksis di Digital Tanpa Dominasi Foto Pribadi
Muchendi dorong digitalisasi Pemda OKI, fokus ekspos kegiatan, kurangi dominasi foto pribadi, tingkatkan transparansi. Foto: nisa/sumateraekspres.id--
lKAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Menghadiri langsung Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan Wakil Bupati dan Wakil Bupati OKI Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2024 Persiapan Transisi Pemerintahan 2025, Calon Bupati OKI Muchendi Mahzareki minta semua kegiatan di ekspos di platform digital.
Calon Bupati OKI Terpilih, Muchendi Mahzareki mengungkapkan, selama ini memang seluruh OPD sudah bekerja maksimal harus diketahui masyarakat.
" Zaman sekarang sudah zaman digitalisasi dan memiliki APBD Rp 2 triliun ada belanja yang diperuntukkan untuk masyarakat,"bebernya Selasa (14/1).
Kalau itu masyarakat bisa melihat platfrom digital banyak pengaduan bisa ditangkap dan diterima tapi tidak mungkin dilakukan secara langsung. Banyak pengaduan yang ditunggu meski tidak 100 persen bisa dilakukan, tapi respon menanggapi masyarakat.
BACA JUGA:APBD Defisit, Muchendi Mahzareki Bergerak Cepat Minta Dukungan Menko untuk Bangun Infrastruktur OKI
Seperti di infrastruktur tidak perlu selesai 100 persen jalan bagus, paling tidak jangan menghambat aktivitas masyarakat dan harus ditindaklanjuti.
" Selama ini uang kita ratusan miliar membangun jalan,
semua harus diketahui masyarakat dan harus di ekspos melalui platform digital jangan banyak foto pribadi tapi banyak munculkan foto kegiatannya,"pintanya.
Silahkan mengekspos kegiatan masing-masing kerja-kerja, harus diketahui masyarakat dan bisa merespon apa yang menjadi persolan masyarakat.
Untuk memaksimalkan perbaikan berdasarkan persentase yang baik itu sekitar 20 persen. Ketika ada perbaikan pembangunan persentasenya harus diketahui masyarakat yang penting ada sentuhan dan action.
Untuk itu ia mengajak semua ketika mereka ditakdirkan dilantik nanti sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKI 2025-2030 mengajak untuk sama bekerja pengabdian yang terbaik untuk masyarakat OKI.