Mantan Wakil Bupati Empat Lawang Dinobatkan Sebagai Bangsawan
Mantan wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana mendapatkan piagam penghargaan bangsawan Lampung--
EMPAT LAWANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Mantan Wakil Bupati Empat Lawang, Yulius Maulana dinobatkan sebagai bangsawan propinsi Lampung.
Ia mendapat Lencana Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung.
Penobatan melalui prosesi pemberian Piagam Adat dan kopiah Lampung oleh Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23, Pangeran Edward Syah Pernong, Sabtu (28/10).
Yulius Maulana menyampaikan rasa terhormat dan ungkapan terimakasih atas pemberian gelar tersebut.
BACA JUGA:Sedekah Adat, Jaga Tradisi hingga Suguhi Pagelaran Seni
BACA JUGA:Buah Komitmen Lestarikan Adat Budaya
"Tentu gelar bangsawan yang disematkan ke saya ini adalah suatu kehormatan dan menjadi tanggung jawab moral yang perlu saya jaga," kata Yulius Maulana.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Lahat itu telah menjadi bagian dari keluarga kerajaan adat Lampung.
Menurutnya, gelar bangsawan menandakan keakraban dan kekeluargaan.
"Alhamdulillah saya sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kerajaan Adat Lampung," ungkapnya.
BACA JUGA:Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah
BACA JUGA:Parade Budaya Pamer Baju Adat
Terakhir, Yulius Maulana berharap dengan penyematan gelar bangsawan bukan hanya bermanfaat pada dirinya namun juga kepada masyarakat.
"Semoga bermanfaat kepada saya dan yang pasti harus bermanfaat juga untuk sesama," ujarnya.
"Saya juga tertantang untuk semakin berani dalam melakukan hal yang saya anggap benar," tandasnya.
Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23, Pangeran Edward Syah Pernong mengatakan penobatan tersebut sebagai bentuk kepercayaan warga Lampung untuk menjunjung tinggi adat istiadat.
BACA JUGA:Kenakan Pakaian Adat Palembang
BACA JUGA:Rumah Adat dan Gedung Dekranasda PALI Diresmikan, Pakaian Adat Khas PALI Di-launching
"Kami berharap agar pemberian adat ini bisa dijaga. karena merupakan amanah untuk tetap melestarikan budaya," jelasnya.
Ia juga menambahkan kalau pemberian piagam adat tidak sertamerta diberikan kepada semua orang. Artinya ada kreteria khusus yang dimiliki.
"Ada beberapa kreteria, salah satunya tetap menjaga keutuhan dan tradisi yang dimiliki adat istiadat tersebut," katanya.
Selain itu, orangyang dinobatkan tersebut tetap menjaga kebersamaan dan melestarikan adat istiadat. "Jadi tidak semua orang bisa mendapatkan piagam tersebut," cetusnya.
Sementara itu, Herman, warga Empat Lawang mengucapkan selamat kepada Yulius Maulana atas penobatan tersebut.
"Selamat pak Yulius, ini bukti bahwa warga Lampung menjadi bagian dari Adar Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong," tuturnya. (eno)