Cara Mudah Menanam Selada

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Tanaman selada merupakan tumbuhan yang tercantum dalam tanaman sayur- mayur. Umumnya tanaman ini ditanam  pada wilayah beriklim lagi ataupun beriklim tropika.

Sayur selada biasanya digunakan sebagai salad,  jadi campuran mie ataupun bonus olahan santapan yang lain. Selada ini mempunyai nama latin Lactuca sativa L yang tercantum kedalam famili composita dari genus lactuca.

BACA JUGA:Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Salad Sebagai Peluang Bisnis Milenial Banyuasin

Selada umumnya disajikan bagaikan sayur- mayur penyegar. Daunnya memiliki vitamin A, vitamin B, serta vitamin C yang bermanfaat buat kesehatan badan. Menanam tanaman ini tak sulit. Berikut langkah-langkahnya:

Persiapan Benih:
1.    Benih tanaman  dapat diperoleh di toko pertanian

2.    Sebelum ditanam benih direndam satu malam dan keesokan harinya langsung ditanam.
3.    Tempatkan di tempat yang sejuk untuk penanaman selanjutnya.

BACA JUGA:Kelembapan Terjaga, Pacu Benih Tumbuh

Persiapan Media Tanam:
1.    Media  yang digunakan tanah kebun atau tanah hitam

2.    Untuk tanah kebun perbandingan tanah dan pupuk kandang adalah 2 : 1
3.    Tanah merah perbandingannya adalah 1 : 1

4.    Campuran tanah dan pupuk kandang dimasukkan dalam wadah berupa karung bekas, ember bekas atau apa saja
5.    Jangan lupa dasar wadah diberi lubang agar air tidak menggenang saat penyiraman

6.    Diamkan media selama satu minggu
7.    Setelah satu minggu media siap untuk ditanam benih.

BACA JUGA:Gunakan Barang Bekas Sebagai Media Tanam

Penanaman:
1.    Benih ditanam sebanyak 4 sampai  5 butir

2.    Setiap benih ditanam secara terpisah dalam satu wadah
3.    Sebelum dilakukan penanaman, media disiram dengan air sampai benar-benar basah.

4.    Lakukan penyiraman pagi dan sore hari
5.    ]Jika benih telah tumbuh dan berumur + 10 hari setelah tanam (hst), lakukan penjarangan. Tinggalkan 3 batang tanaman yang pertumbuhannya paling baik

Pemeliharaan:
1.    Penyiraman dilakukan setiap hari kecuali jika ada hujan

2.    Pemupukan pertama dilakukan 10 hst dan diulangi setiap 5 hari sekali
3.    Gunakan pupuk NPK yang dilarutkan ke dalam air dengan dosis satu sendok makan penuh untuk 15 liter air