Dekatkan Layanan Kesehatan, Bupati ini Kukuhkan Perawat Desa

PENGUKUHAN-Bupati OKI, H Iskandar saat membuka acara pengukuhan perawat desa. Foto : Nisa/Sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Setelah diresmikan oleh mantan Bupati pada hari Rabu, 25 Oktober, Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meluncurkan inovasi luar biasa yang diberi nama "Perahu Desa" (Perawat Handal untuk Desa) dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas di OKI.

Langkah ini bertujuan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Iwan Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan OKI, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah yang pertama di Provinsi Sumatera Selatan dan telah diterapkan di seluruh puskesmas di OKI dengan dampak positif yang signifikan pada masyarakat.

Program ini awalnya diperkenalkan oleh Bupati OKI pada bulan Juni tahun lalu dan telah berjalan sebagai proyek percontohan selama satu tahun di Puskesmas Kutaraya sebelum diperluas ke seluruh wilayah.

BACA JUGA:RSUD OKU Timur Upayakan Layanan Perawatan Penyakit Jantung, Ini Alasannya

BACA JUGA:Icon Sunsuria Buka Pusat Perawatan Kanker Pertama di Island Hospital, Sediakan Perawatan Kanker Kelas Dunia

Inovasi ini telah mendapatkan pengakuan di tingkat provinsi, dengan gubernur Sumatera Selatan menggambarkannya sebagai program yang orisinal.

Sebagai hasil dari kesuksesan ini, Bupati semakin termotivasi, dan dia secara langsung mengukuhkan langkah penting dengan menugaskan satu perawat untuk setiap desa di OKI.

Perawat-perawat desa ini melaksanakan peran promotif, preventif, dan kuratif, yang lebih berfokus pada upaya pencegahan.

Di dalam desa-desa, perawat desa memberikan penyuluhan, melakukan pemantauan di wilayah setempat, mengumpulkan data, dan mengidentifikasi kasus kesehatan.

BACA JUGA:Para Pria Merapat, Inilah 5 Makanan Sehat untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

BACA JUGA:Studi Terbaru Ungkap Aktivitas Sederhana Ini Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Kok Bisa?

Mereka juga berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk melanjutkan tindakan lebih lanjut.

Selama seminggu, perawat desa bekerja selama tiga hari untuk memberikan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan