Studi Terbaru Ungkap Aktivitas Sederhana Ini Bisa Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Kok Bisa?

SUMATERAEKSPRES.ID - Hasil studi terbaru yang diterbitkan Jurnal Aterosklerosis mengungkapkan bahwa hanya dengan aktivitas sederhana seperti menaiki anak tangga setiap hari, risiko penyakit jantung dapat berkurang hingga seperlima.

Penelitian ini melibatkan data dari 458 ribu individu yang mencakup informasi tentang aktivitas menaiki tangga, karakteristik demografis, dan gaya hidup mereka.

Setelah lima tahun berlalu, data tersebut dianalisis ulang untuk menilai korelasi antara aktivitas menaiki tangga dan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik (seperti stroke iskemik, penyumbatan arteri koroner, atau masalah jantung mendadak).

Dari pengamatan selama lebih dari 12 tahun, ditemukan bahwa individu yang jarang atau bahkan tidak pernah menaiki tangga.

BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Gerakan Salat yang Membawa Keberkahan untuk Kesehatan

BACA JUGA:Harganya Murah, Avocad Ternyata Punya Sejuta Manfaat Bagi Kecantikan Kulit

Serta orang yang awalnya melakukannya namun kemudian berhenti, memiliki risiko 32 persen lebih tinggi untuk mengalami gangguan kardiovaskular (yang terkait dengan jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit jantung koroner).

Menurut Dr. Alexandra L. Kharazi, seorang Ahli Bedah Kardiotoraks di CVTS Medical, "Berjalan menaiki tangga adalah bentuk olahraga yang bermanfaat karena telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa ini dapat membantu mengatur tekanan darah, meningkatkan rasio kolesterol baik dan jahat, mengurangi penumpukan plak, serta membantu mengendalikan berat badan." Ujarnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa individu mungkin memiliki keterbatasan yang mencegah mereka untuk melakukan olahraga seperti menaiki tangga.

Terutama jika mereka memiliki masalah kesehatan tertentu atau kondisi fisik yang membatasi.

BACA JUGA:Kenapa 7 Golongan Orang Ini Harus Berpikir Dua Kali Sebelum Minum Kopi? Ini Alasannya

BACA JUGA:Buah Ini Sebaiknya Jangan Disimpan di Dalam Kulkas, Simak Alasannya

Kenaikan berat badan dan proses penuaan juga dapat membuat menaiki tangga menjadi sebuah tantangan yang lebih besar.

Menurut Dr. Cara Dobbertin, seorang terapis fisik asal Amerika, "Menavigasi tangga bisa menjadi sulit seiring bertambahnya usia, terutama karena perubahan keseimbangan dan koordinasi tubuh kita. Bahkan satu langkah yang salah dapat menyebabkan cedera serius."