RSUD OKU Timur Upayakan Layanan Perawatan Penyakit Jantung, Ini Alasannya

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - RSUD OKU Timur telah mengumumkan niatnya untuk menyediakan layanan perawatan penyakit jantung. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur RSUD OKU Timur, dr. Sugi Hartono MSc, pada Kamis, 14 September 2023. Menurut dr. Sugi, perlunya layanan ini karena RSUD OKU Timur adalah satu-satunya rumah sakit di OKU Timur yang belum memiliki layanan dan perawatan penyakit jantung. Dia mengungkapkan, "Penyakit jantung memerlukan penanganan yang cepat. Jika tidak cepat, dampaknya bisa fatal hingga mengakibatkan kematian." Dr. Sugi juga menjelaskan tentang konsep masa emas dalam penanganan pasien jantung. Dia mengatakan bahwa penanganan pasien jantung selama masa emas memiliki hasil yang jauh lebih baik dari penanganan setelah masa emas berakhir. BACA JUGA : Usia Muda Bisa Juga Kena Gagal Jantung, Kurangi Risikonya Dengan Lakukan Ini Ketika serangan jantung terjadi, pasien harus segera mendapat perawatan ke rumah sakit dalam waktu maksimal 4,5 jam untuk mencegah komplikasi serius dan kematian. Dia menekankan pentingnya memahami masa emas sebagai penanda waktu kritis untuk membawa pasien ke rumah sakit. Dengan adanya layanan jantung di RSUD OKU Timur, pasien tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke Palembang. Dengan memakan waktu lama karena jaraknya yang cukup jauh. BACA JUGA : Kolesterol Tinggi? Ini 5 Buah Penurunnya yang Perlu Anda Coba Dr. Sugi Hartono berharap agar mendapatkan dukungan yang kuat dari pusat dan pemerintah daerah untuk merealisasikan layanan jantung di RSUD OKU Timur. Dia menyadari bahwa pengadaan peralatan medis untuk layanan ini tidaklah murah. "Dalam tahun mendatang, kami berencana untuk mencari dokter yang kompeten untuk melaksanakan layanan jantung ini," tambahnya. Keputusan RSUD OKU Timur untuk membuka layanan penyakit jantung merupakan langkah positif dalam meningkatkan akses masyarakat setempat terhadap perawatan medis yang cepat dan berkualitas. (lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan