Tim Gabungan Incar Truk Tonase Besar
*Yang Parkir maupun Langgar Jalur dan Jam Operasional
*Kadishub: Perintah Pak Gubernur, Kandangkan
PALEMBANG – Gara-gara truk bermuatan pupuk remnya diduga blong, terjadi tabrakan beruntun di Jl Demang Lebar Daun, Palembang. Persisnya depan warung sop Bang Rio. Tujuh mobil dan satu motor jadi sasaran. Untung saja tak ada korban jiwa.
Kejadian Selasa (2/5) malam itu disikapi cepat semua pihak terkait. Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel bersama tim gabungan dari kepolisian, BPTD, PU, BBJN, dishub kota, TNI dan pihak terkait melakukan penindakan langsung gelar upaya penertiban.
Sasarannya kendaraan bertonase besar yang melintas di Jl Residen A Rozak, Jl RE Martadinata, dan Jl Noerdin Panji (Kebun Sayur). “Kita lakukan penindakan terhadap yang melanggar.
Penertiban akan dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini (kemarin, red),” ungkap Kepala Dishub Sumsel, Ari Narsa, kemarin (3/5). BACA JUGA : Mohon Maaf, Ucapkan Terima Kasih
Menurutnya, penertiban tersebut sesuai arahan Gubernur Sumsel H Herman Deru. Dalam penertiban itu, tim gabungan mencari kendaraan yang tidak layak jalan. Termasuk tanpa kelengkapan surat dan lainnya.
Rermasuk menertibkan kendaraan bertonase besar yang parkir dan mangkal di pinggir jalan sehingga mengangu pengguna jalan lainnya. “Perintah Pak Gubernur, yang melanggar langsung dikandangkan,” ucap Ari.
Selama ini sebenarnya sudah sering penertiban. Hanya saja, pascakejadian di Jl Demang Lebar Daun, upaya ini diintenskan kembali. Pihaknya juga merangkul asosiasi pengusaha truk, asosiasi ekspedisi dan asosiasi terlibat lainnya. “Kami juga akan memberikan edukasi kesadaran berlalu lintas sehingga meminimalisir terjadinya insiden di jalan raya,” papar dia,