Jangan Letakkan Karet di Tepi Jalan

*Percepat Kerusakan Jalan

SUNGAI KERUH - Pj Bupati Musi Banyuasin, Ir Apriyadi Mahmud me-warning pemilik kebun karet atau tauke karet untuk tidak menjajakan karet yang sudah dikeraskan di pinggir jalan. Karet yang sudah dikeraskan dan tercampur bahan kimia tersebut dapat mempercepat kerusakan jalan. ‘’Jadi saya minta kepada para tauke karet di Gajah Mati ini tidak lagi menaruh karet di pinggir jalan, selain dapat membuat kemacetan lalu lintas juga dapat mempercepat kerusakan jalan akibat air kimia yang mengalir dari rembesan karet tersebut," tegas Apriyadi saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Sungai Keruh di Desa Gajah Mati, Rabu (3/5)

Dikatakan, kerusakan jalan juga disebabkan karena tonase angkutan perusahaan yang over kapasitas. "Jadi banyak faktor. Nah, ini harus kita siasati dan diminimalisir agar umur perbaikan jalan dapat bertahan lama, tidak mudah cepat rusak lagi," ujarnya.
Di tahun anggaran 2023 ini Pemkab Muba melalui Dinas PUPR mengucurkan Rp4,8 Miliar untuk perbaikan jalan di Sungai Keruh. "Jadi, Jalan-jalan yang berlubang ini pada Juni sudah mulai diperbaiki, mari kita jaga dan rawat bersama-sama," tuturnya.
Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel ini juga mengaku, telah melayangkan surat ke Gubernur Sumsel untuk meminta bantuan perbaikan jalan provinsi di Sungai Keruh. ‘’Insya Allah nanti kita dibantu pak Gubernur Herman Deru untuk perbaikan jalan provinsi, kemungkinan di APBD-Perubahan dan APBD Tahun Anggaran 2024," bebernya.
Camat Sungai Keruh Eddy Herianto mengaku, saat ini kerusakan jalan di Sungai Keruh mendominasi di kawasan utara. "Alhamdulillah tahun ini sudah dianggarkan pak Bupati Apriyadi dana Rp4,8 miliar untuk perbaikan jalan," ucapnya.

Dikatakan, pihaknya juga telah meminta perusahaan wilayah sekitar kooperatif menjaga kualitas jalan agar bertahan lama. "Perusahaan harus pro aktif dalam menjaga sekitar wilayah operasional," tegasnya.

Tokoh Masyarakat Gajah Mati Sungai Keruh, Muhammad Azim mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Muba Apriyadi Mahmud yang telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur terutama jalan. "Kami akan merawat infrastruktur jalan yang sudah dibangun," pungkasnya. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan kepada masyarakat secara simbolis. Bantuan tersebut berupa paket sembako untuk lansia, fakir miskin sebanyak 20 paket dan bantuan bencana korban kebakaran Desa Suka Lali sebesar Rp5.000.000. (kur/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan