https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Satu Bulan, Nakes Pasang Pita Hitam

BANYUASIN - Bentuk kepedulian terhadap sesama profesi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Banyuasin menginstruksikan kepada tenaga kesehatan (nakes) baik itu dokter, perawat yang ada di wilayah Banyuasin untuk memakai pita hitam.  "Kita sematkan pita hitam di lengan kanan terhitung tanggal 26 April sampai dengan 26 Mei " kata Ketua IDI Banyuasin dr Hendri SpB.

Hal ini kata dia sebagai kepedulian terhadap tindakan penganiayaan sejawat dokter intership di Lampung Barat beberapa waktu lalu. kemudian pemberhentian sepihak Prof Dr Zainal Mutaqin Sp BS(K) PhD dari pelayanan di RSUP dr Karya di Semarang. "Terakhir RUU Kesehatan (Omnibus Law) yang tidak berpihak pada kepentingan profesi kesehatan Indonesia," bebernya.

Ia menambahkan profesi tenaga kesehatan (nakes) adalah profesi yang mulia, menolong orang yang sakit dengan upaya tindakan atau pertolongan medis untuk menuju kesembuhan."Tetapi jangan lupa yang menyembuhkan adalah Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.

Adanya kejadian itu, maka perlu pemerintah hadir dalam upaya perlindungan hukum bagi nakes apa bila terjadi sengketa medis."Apakah dalam bentuk mediasi atau restoratif justice, "ungkapnya. BACA JUGA : TIPS: Memakai Tabir Surya yang Tepat saat Cuaca Panas

Diakuinya perlu adanya konsolidasi internal dan eksternal untuk mencegah adanya tindak kekerasan atau masalah terhadap nakes. Dimana dalam konsolidasi internal ditekankan komunikasi yang baik antara dokter dan  pasien sehingga seorang dokter dapat mengedukasi pasien supaya pasien mengerti akan penyakit yang dideritanya.

Kemudian dilakukan konsolidasi eksternal ke IDI Wilayah dan PB IDI, dan tentunya IDI Banyuasin mendukung upaya PB IDI dalam kepastian dan perlindungan hukum tenaga kesehatan dalam UU OBL kesehatan.

Sementara itu, Yusrizal, dokter di Banyuasin juga mengatakan nakes di Banyuasin memasang pita hitam sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama profesi, karena maraknya akan kekerasan terhadap nakes. "Jadi kita pasang," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan