*Ridho Perintahkan PU Cek Lokasi

PRABUMULIH – Pedagang dan pengunjung Pasar Kota Prabumulih mengeluhkan drainase di kawasan Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di deretan pertokoan Sinar Baru Grande Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih mampet. Saluran ini  menimbulkan bau tak sedap.

Selain itu, kawasan tersebut menjadi licin. Tak sedikit pengguna jalan dan pengunjung pasar terpeleset di dekat drainase tersebut. "Beginilah keadaannya. Sudah lama drainase ini mampet," keluh salah satu pedagang buah di lokasi, Kamis (27/4).

Senada diungkap Ros, pengunjung. Diakuinya, agak sulit  jika lewat di depan pertokoan tersebut. "Airnya becek, mana bau pula. Kami takut terpeleset," sebutnya.

Dirinya sempat menyaksikan seorang pengunjung yang hendak berbelanja terpeleset di sana. "Kalau musim hujan tambah becek. Biasanya airnya itu agak mengering kalau siang hari," sambungnya.

Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengaku, drainase mampet memang salah satu permasalahan yang terjadi di Kota Prabumulih. "Jadi drainase itu harus dibongkar habis seluruhnya sampai ke dekat patung kuda harus dibongkar total. Dulu kan kita ingin itu tapi belum berhasil," sebutnya.

Selain itu kata Ridho, mulai dari depan Bank BRI sampai ke DPRD juga harus dibongkar habis kiri-kanan dan barulah nanti dibuat trotoar yang baru termasuk ke depan toko. "Jadi bukan cuma di depan Grande saja," sebutnya.

Setelah dibongkar habis, bisa dibuatkan trotoar yang lebih besar lagi. "Namun untuk jangka pendek, kita sudah memerintahkan Dinas PU untuk cek ke lapangan dan kalau bisa dimasukkan dalam ABT untuk perbaikannya," tukasnya. (chy/)