Harga Sawit Mulai Naik
MURATARA - Harga tandan buah segar (TBS) sawit pasca-Lebaran Idulfitri 1444 Hijriyah di wilayah Kabupaten Muratara mulai naik. Selasa (25/4), harga TBS sawit bervariasi mulai Rp1.800/kg hingga Rp2.500/kg.
Indra, petani sawit asal Kecamatan Nibung mengungkapkan, jika saat ini pabrik CPO sawit di wilayah mereka masih tutup. Namun khusus harga TBS sawit masih cukup tinggi, yakni berkiar Rp1.800/kg di tingkat petani dan Rp2.500/kg di tingkat pengepul. "Harga sawit masih tinggi tapi kalau harga karet jatuh nian cuma berkisar Rp6 ribu/kg," katanya.
Dia mengatakan, jika pabrik CPO sawit buka tentunya harga TBS sawit di tengah masyarakat akan kembali alami peningkatan harga. "Pastilah hargo TBS sawit pabrik lebih tinggi dari harga tingkat pengepul. Harapan kami hargo di pabrik itu biso tembus Rp3.000/kg," bebernya seraya menambahkan pabrik CPO di wilayah mereka akan beroperasi kembali mulai 27 April 2023.
Dengan harga TBS saat ini, dia mengaku sudah sedikit lega. "Nampaknya habis Lebaran ini harga sawit itu naik lagi, sekarang banyaklah warga berkebun sawit daripada berkebun karet di wilayah kami," bebernya. Masih kata Indra, sebelum Lebaran harga TBS sawit hanya berkisar Rp800 /kg. (zul/)