Rumpak-Rumpakan Bersama Jamaah Subuh Masjid Agung SMB Jayo Wikramo

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Rumpak-rumpakan atau Sanjo, merupakan tradisi warga kota Palembang pada umumnya. Tradisi turun temurun dengan memegang adat budaya dengan cara berkeliling mengunjungi rumah-rumah tetangga. Beriring dengan tabuhan rebana serta mengumandangkan shalawat. Nah kegiatan ini juga berlaku pada jamaah subuh masjid Agung SMB Jayo Wikramo Palembang.

BACA JUGA : Kisi-kisi Soal Ujian Sekolah Kedinasan, Apa Kamu Sudah Menguasainya?
Lebaran ke-4 pada Selass, 25 April 2023, jamaah masjid Agung SMB Jayo Wikramo, mengunjungi kediaman ketua pemuda masjid Agung SMB Jayo Wikramo. Dalam hal ini, Dr dr H Mgs M Hakim. M.Kes., di Pondok jalan Talang Keramat Palembang.

Sudah 5 Tahun

Acara rumpak-rumpakan yang sudah terjalin sejak 5 tahun lalu, di masjid Agung SMB Jayo Wikramo, mereka isi dengan tausiah, shalawatan, membaca yasin. Serta bersantap siang bersama. Wakil imam besar masjid Agung SMB Jayo Wikramo, Al Ustad Tarmidzi Muhaimin dalam pandangan Islam mengatakan jika silaturahmi adalah wajib dalam Islam. "Al Quran menyebutkan, kita manusia adalah mahluk terhina kecuali muslim yang menyambung silaturahmi dengan Allah, dan menyambung silaturahim dengan manusia,"ujarnya. Lanjutnya, belum lagi beberapa hadis mengatakan menyambung silaturahmi ini manfaatnya bisa memanjangkan umur. "Juga meluaskan rezeki dan jauh dari balak musibah dan sebagainya,” jelas Tarmidzi.
BACA JUGA : Wow, WhatsApp Kenalkan Fitur Terbaru Berkemampuan Super. Apa Itu?
Sebaliknya, yang memutus tali silaturahmi tidak bakal masuk surganya Allah. "Bukan hanya Jemaah saja yang silaturahim, tetapi pada habaib, kiyai, dan pengurus masjid terus bersinergi dengan Yayasan masjid Agung SMB Jayo Wikramo,”ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan