INDRALAYA – Jalan akses penghubung Desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu kabupaten Ogan Ilir  (OI) terputus. Hal ini terjadi akibat gorong-gorong di jalan tersebut pecah dan menimbulkan lubang besar yang membelah jalan.

Kemarin, (19/4) sebuah truk yang melintasi jalan tersebut tersangkut di lubang gorong-gorong yang pecah. Peristiwa ini mengakibatkan kemacetan panjang.

Salah seorang warga sekitar, Aan menjelaskan kerusakan gorong-gorong jalan provinsi tersebut sudah terjadi sejak Desember tahun 2022 lalu. Jalan itu menjadi akses perlintasan warga Desa Tanjung Baru Petai yang berbatasan dengan Desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Bahkan jalan tersebut kerap digenangi air yang meluap dari lubang gorong-gorong. "Bulan Desember 2022 lalu kan gorong-gorong ini pecah dan membuat jalan hampir putus. Kemudian, oleh pihak PU ditutup menggunakan pasir yang dimasukkan ke karung," ujar Aan.

Akses jalan ini juga merupakan penghubung antara Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Muara Enim. Serta antarkecamatan dan antardesa. Apabila akses jalan tersebut putus, maka akan menghambat aktivitas masyarakat yang melintas.  ‘’Perbaikan dengan penimbunan sudah dilakukan beberapa kali. Namun sifatnya hanya sementara. Sehingga, tidak lama jalan tersebut kembali susah dilintasi,’’ ujarnya.

Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna SH MSi bersama Kanit Intel Aipda Prawoto,  Babinkamtibmas Bripka Anton Supartogus bersama anggota standby di lokasi mengantisipasi keselamatan pengguna jalan yang melintas. Petugas juga membantu  melakukan evakuasi kendaraan yang terperosok. "Kita sudah dilakukan koordinasi ke instansi samping dalam hal ini Dinas PU Kabupaten OI dan PU Provinsi Sumsel untuk segera melakukan perbaikan akses jalan dalam waktu cepat dalam mengantisipasi jalur mudik. Aktifitas masyarakat yang padat bisa terganggu dan sebelum menimbulkan korban serta terputusnya akses jalan," ujarnya.

Dilokasi dilakukan pengaturan lalulintas  jalan yang rusak oleh personil Polsek Tanjung Batu terkhusus pada jam rawan macet dan malam hari antisipasi kerawanan tindak pidana.

Terpisah, Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani sudah menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera ke lokasi tersebut. "Walaupun itu jalan provinsi, harus segera kita cek sekarang juga. Tentu itu akan ada tindakan dan tetap koordinasi untuk disampaikan ke provinsi. Insya Allah bisa segera ditindaklanjuti," pungkas Ardani. (dik/)