https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pantang Menyerah

MUNICH - Bayern Munchen pantang menyerah saat menjamu Manchester City pada leg kedua Delapan Besar Liga Champions di Allianz Arena, dini hari nanti (20/4).

Mengejar defisit tiga gol melawan klub seperti Manchester City seperti sebuah misi mustahil bagi Bayern. Itu karena pasukan Pep Guardiola hampir tidak pernah kebobolan banyak gol dan kalah telak.

Sepanjang musim ini misalnya, hanya dua klub yang bisa menjebol gawang mereka tiga kali dalam satu pertandingan. Yang pertama dilakukan Newcastle United pada Agustus tahun lalu, kemudian Manchester United dua bulan kemudian.

Namun, Newcastle saat itu hanya bermain imbang 3-3 di Premier League. Sementara Setan Merah, mereka malah dihajar dengan skor 6-3 oleh Erling Haaland Cs.

Selain itu, Manchester City saat ini tengah dalam performa terbaiknya. Mereka menyapu bersih kemenangan dalam 10 laga terakhir, mencetak 29 gol dan hanya kebobolan empat kali.

Tapi Bayern mencoba mengabaikan fakta itu. Mereka percaya bahwa Allianz Arena bisa membantu mereka membuat keajaiban. Seperti yang pernah dilakukan Deportivo La Coruna, Barcelona, AS Roma, serta Liverpool. BACA JUGA : Usai Rebut Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Bos Federasi Sepakbola Argentina Sindir Indonesia?

Keempat klub itu tercatat dalam sejarah kompetisi ini sebagai tim yang mampu bangkit dari kekalahan tiga gol di leg pertama dan lolos ke babak berikutnya.

Deportivo La Coruna melakukannya melawan Milan pada musim 2003/2004. Lalu, Barcelona mengulangnya melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2016/2017.

AS Roma yang takluk 1-4 di leg pertama babak delapan besar Liga Champions musim 2017/2018 saat mengunjungi Camp Nou juga melakukan comeback dengan menggasak Barcelona tiga gol tanpa balas di Olimpico.

Dan terakhir Liverpool, mereka bangkit dari ketertinggalan 3-0 pada semifinal  musim 2018/2019 melawan Barcelona dengan menang 4-0 di Anfield Stadium.

Dengan modal rekor kandang mereka di Liga Champions, Bayern berharap menjadi tim kelima dalam daftar tim yang melakukan comeback luar biasa setelah takluk tiga gol di laga away.

Musim ini, Bayern memenangkan keempat pertandingan Liga Champions mereka di depan pendukung sendiri dan tanpa kebobolan satu gol pun.

Tak hanya itu, sejak awal musim 2019/20, mereka memenangkan 16 dari 18 pertandingan kandang di kompetisi utama Eropa. Delapan di antaranya dengan skor yang setidaknya cukup untuk perpanjangan waktu pada Kamis dini hari nanti.

Bangkit dari ketertinggalan juga bukan hal asing bagi Bayern. Mereka telah berkali-kali membuktikan bahwa mereka dapat melakukan perubahan haluan. Dari 24 pertandingan sistem gugur di mana mereka kalah di leg pertama, tim Munich itu masih mencapai babak berikutnya dalam 10 pertandingan.

Terakhir kali hal ini terjadi saat mereka melawan FC Porto di musim 2014/2015. Saat itu, mereka bangkit dari ketertinggalan 1-3 di leg pertama dengan kemenangan 6-1 di kandang.

“Saya dan tim memiliki kepercayaan diri bahwa kami bisa mendapatkan sesuatu di leg kedua," kata gelandang Bayern, Joshua Kimmich di situs UEFA.

Sayangnya, Bayern menyambut City dengan modal kurang bagus setelah diimbangi Hoffenheim di Bundesliga. Makanya, Kimmich menegaskan mereka harus tampil lebih bagus.

“Semua tahu bahwa kami membutuhkan performa yang benar-benar berbeda. Kami tahu bisa melakukannya,” tegasnya di situs FC Bayern.

Pelatih Bayern, Thomas Tuchel juga mengharapkan penampilan berbeda anak asuhnya. Menurutnya, di laga terakhir, mereka melakukan begitu banyak kesalahan sederhana. “Namun kami memiliki peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Pernah melatih Munchen selama tiga musim, Pep Guardiola menegaskan dirinya tahu mentalitas dan kualitas yang dimiliki tuan rumah. Makanya, ia mengingatkan timnya untuk tidak gegabah.

"Tentu saja, kami tahu bahwa (ini tidak akan pernah berakhir sampai selesai). Kami harus mencoba permainan kami dan berpikir akan memenangkan pertandingan. Ini adalah lawan yang sangat tangguh. Kami harus bermain dengan mentalitas yang tepat untuk mencapai semifinal,” jelas Pep di BBC MOTD.

Tim tamu yang memenangi tiga pertemuan terakhir kontra Bayern dipastikan hanya kehilangan Phil Foden. Dengan begitu, Pep bisa turun dengan kekuatan terbaik, termasuk Haaland yang menjadi top skor Liga Champiosn dengan 11 gol.

Sementara Bayern, selain Manuel Neuer dan Lucas Hernández yang cedera panjang, Eric Maxim Choupo-Moting juga masih diragukan. Itu artinya, Bayern akan berharap banyak pada Thomas Muller didukung Jamal Musiala, Leroy Sane, serta Kingsley Coman. (amr/gsm)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan