Mangsa Martial

MANCHESTER-Manchester United siap melumat Sevilla di leg pertama babak delapan besar Liga Europa. Anthony Martial bisa menjad senjata Setan Merah.

Dengan Marcus Rashford mengalami cedera, Martial diharapkan memimpin lini serang United di Old Trafford, dini hari nanti. Meski baru saja pulih, penyerang Prancis itu sudah menunjukkan dirinya siap untuk laga ini.

Pada pertandingan teranyar MU, Martial mencetak satu dari dua gol kemenangan pasukan Erik ten Hag melawan Everton. Dengan dukungan Antony, Bruno Fernandes, serta Jadon Sancho, striker berusia 27 tahun itu bisa melanjutkan ketajamannya dan memangsa Sevilla, klub yang meminjamnya musim lalu.

Erik ten Hag menyebut timnya menunjukkan sepak bola yang hebat dan menghibur saat mereka menekuk Everton di Premier League. Satu kekurangan yang ia catat adalah penyelesaian akhir.

Makanya, pelatih berpaspor Belanda itu berharap Martial dan kawan-kawan bisa lebih tajam dini hari nanti. “Kami harus lebih klinis, lebih kejam di kotak lawan,” katanya di situs MU.

MU punya banyak pengalaman menghadapi klub Spanyol musim ini. Di fase grup, mereka bertemu Real Sociedad. Setelah itu, MU menghadapi Barcelona di fase playoff sebelum ditantang Real Betis di babak 16 besar.

Pengalaman dan hasil bagus di laga-laga itu menjadi modal MU menyambut Sevilla. Selain itu, Setan Merah juga bisa berharap tuah dari Teater Impian, julukan Old Trafford.

Sejak kekalahan dari Sociedad September tahun lalu, Theatre of Dreams telah menyajikan pertunjukan hebat MU di mana mereka tanpa kekalahan dalam 24 pertandingan. Khusus empat pertandingan terakhir, tim asuhan Erik Ten Hag mencatatkan clean.

Tapi Erik ten Hag sejak awal mengingatkan anak asuhnya untuk menghormati Sevilla. "Sevilla (memiliki) rekor yang sangat bagus; kami harus menyadarinya. Ini akan sulit. Mereka sangat berpengalaman di Liga Europa, (telah) memenangkannya berkali-kali," tegasnya.

Kapten MU, Harry Maguire yang kembali bisa menemukan performa terbaiknya sementara itu menegaskan bahwa mereka saat ini sangat lapar gelar dan akan mencoba tampil bagis di Liga Europa. “Kami ingin melakukan yang terbaik di setiap kompetisi, memenangkan lebih banyak trofi,” katanya.

Di kubu Sevilla, setelah menjalani musim yang mengecewakan dan terus berjuang lolos dari degradasi, mereka berharap bisa membuat keajaiban di Old Trafford di bawah pelatih ketiga, José Luis Mendilibar.

Sang pelatih sendiri yakin MU akan menghormati Sevilla yang merupakan raja Liga Europa dengan enam gelar. "Di Manchester, mereka akan merasa difavoritkan, tapi tetap akan menghormati Sevilla," ujarnya di Enca.

Gelandang Sevilla, Ivan Raktic menambahkan, setelah terseok-seok di La Liga, Liga Europa harus menjadi panggung pembuktian bagi mereka. “Kami tahu sejarah keseluruhan Sevilla di Eropa. Itu adalah sesuatu yang menjadi milik kami karena kami telah memenangkannya enam kali dalam 15 tahun terakhir," tegasnya kepada UEFA.

Sevilla yang mengalahkan MU dengan skor 2-1 di semifinal satu leg Liga Europa 2020/2021  tidak akan diperkuat Pape Gueye, Joan Jordán, dan Tecatito Corona karena cedera. Sedangkan MU, selain Rashford, mereka tidak punya masalah baru karena sudah kembali diperkuat Christian Eriksen dan Casemiro. (amr/gsm)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan