Mobil Kesehatan Keliling PTBA Layani Masyarakat, Dari Desa ke Desa

PERIKSA PASIEN : Dokter Aufa dari RS Bukit Asam Medika sedang memeriksa pasien.- Foto : IST-
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari desa ke desa, sebuah mobil berwarna putih dengan lampu rotator berkeliling setiap hari. Di dalamnya terdapat berbagai peralatan medis seperti tempat tidur, stetoskop, tensimeter, infus, dan sebagainya. Logo PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menghiasi bagian depan dan pintu mobil.
Itulah mobil kesehatan keliling PTBA yang setiap hari memberikan layanan gratis untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Kedatangan mobil kesehatan keliling kerap dinanti masyarakat yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan. Waktu menunjukkan pukul 8 pagi, hangat sinar matahari baru terasa. Sekitar 30 warga RW 12 Mandala, Tanjung Enim, sudah mengantri untuk memeriksakan kesehatan pada Selasa (11/3).
Salah satunya Mugiono, pensiunan petugas keamanan yang sudah berusia lanjut. Sudah beberapa hari dia merasa pusing dan pegal-pegal. Kebetulan pada hari itu mobil kesehatan keliling PTBA mampir ke dekat rumahnya. "Sudah tiga hari kepala saya terasa pusing, badan pegal, Dok" kata Mugiono kepada dokter yang memeriksanya.
Dokter segera mengecek tekanan darah Mugiono. Dari pemeriksaan, didapati bahwa tekanan darah Mugiono di atas angka normal. Kebiasaan begadang menjadi salah satu penyebabnya. "Bapak, tekanan darahnya agak tinggi. Tolong diatur pola tidurnya ya, jangan tidur larut malam. Ini saya berikan resep, obatnya tolong diminum teratur ya," ujar dokter tersebut.
BACA JUGA:Komitmen Layanan Kesehatan Berkualitas, MMC-RSH Dukung Kegiatan Donor Darah di Palembang
BACA JUGA:Udang Balado Pedas Gurih, Menu Berbuka Puasa Penuh Manfaat untuk Kesehatan dan Kenikmatan Maksimal
Aufa, demikian nama sang dokter. Sudah tiga bulan perempuan 26 tahun, asal Lampung ini bertugas di Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) dan ikut mobil kesehatan keliling melayani masyarakat. Dalam sekali kegiatan pengobatan gratis, Aufa melayani puluhan pasien.
Ada rasa tanggung jawab ketika melihat wajah para warga yang menunggu dengan penuh harap sekaligus menunaikan janji profesinya sebagai seorang dokter untuk dapat mengobati masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Namun, tentunya Aufa merasa bangga karena dapat menjadi bagian dari inisiatif sosial RS BAM.
"Kami rutin keliling ke desa-desa. Pengalaman saya, di sini masyarakatnya antusias. Banyak yang datang saat pengobatan gratis. Rata-rata yang datang kesini satu keluarga, bapak dan ibunya sekaligus anaknya," tuturnya.
Tentu ada juga duka yang dirasakan Aufa saat ikut mobil kesehatan keliling PTBA untuk melayani masyarakat di desa-desa, misalnya beberapa kondisi kesehatan pasien yang sulit diatasi. Perasaan kesepian karena jauh dari keluarga dan teman juga kadang menghampiri. "Kangen keluarga pasti, mereka jauh. Aksesnya juga susah dari Lampung ke sini," ucapnya.
Meski lelah, Aufa mengaku senang melayani masyarakat. Rasa lelah tergantikan oleh senyuman para warga desa yang merasa lebih baik setelah menerima perawatan, atau ucapan terima kasih yang tulus dari warga.
BACA JUGA:Butuh Ambulans Gratis, Hubungi 119, Luncurkan Layanan Kesehatan Gratis hingga Geliz
BACA JUGA:Anda Sering Overthingkhing, Ini Dampak Kesehatan Mental yang Akan Terjadi
"Saya senang, masyarakat jadi lebih peduli dengan kesehatan mereka. Misalnya ada lansia dengan riwayat darah tinggi mau kontrol kesehatannya ke sini, mereka juga mau minum obat rutin. Mereka memanfaatkan pemeriksaan kesehatan ini dengan sangat baik. Apapun keluhannya disampaikan," kata Aufa.