https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gadaikan Emas untuk Pulang Kampung Hingga Kebutuhan Lebaran

--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pegadaian menjadi salah satu tempat untuk mendapatkan uang secara cepat. Tentunya ada ketentuannya yakni dengan mengadaikan barang jaminan. Bisa berupa emas, motor, mobil atau barang berharga lainnya.  

Jelang lebaran, pegadaian merupakan salah satu tempat yang banyak warga menggadaikan barang berharganya untuk mendapatkan pinjaman uang.

BACA JUGA:Pegadaian Hadirkan Layanan Titipan Emas, Kenyamanan Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Mudik Tanpa Terbebani Biaya Transportasi, Program Mudik Gratis Pegadaian

JELANG Idul Fitri 1446 H, masyarakat yang menggadaikan barang berharga ke kantor Pegadaian mengalami peningkatan. Berbagai kebutuhan menjadi penyebab warga menggadaikan barang di kantor Pegadaian. Salah satunya Kantor Pegadaian Cabang Baturaja.

Pemimpin Kantor Pegadaian Cabang Baturaja Ibnu Tri Budiharto mengakui hal tersebut. "Umumnya banyak yang menggadaikan perhiasan khususnya emas, seperti emas batangan," ujarnya.

Disebutnya, peningkatan sudah terjadi sejak sebelum masuk bulan ramadan. Seperti UMKM yang membutuhkan uang untuk modal usaha. Disamping itu selain ada yang menggadaikan emas, tak sedikit warga yang melakukan investasi emas di Pegadaian. ‘’Masyarakat lebih cenderung investasi emas. Ada investasi emas, baik emas batangan, dan tabungan emas lencana,’’ katanya. 

Tapi tak langsung dapat fisik, tercatat di buku tabungan, senilai dengan gram emas. Karena kecenderungan peningkatan harga emas semakin hari meningkat. Mengikuti inflasi dan dollar. Investasi ini ada beberapa skema. Ada investasi dengan emas batangan fisik, mulai 0,5 gram, sampai dengan 1 kq atau lebih. ‘’Dengan skema angsuran, DP kecil 15 persen dari harga pembiayaan harga emas. Dengan angsuran sampai 36 bulan atau 60 bulan,’’ ujarnya.

Masyarakat bisa merencanakan keuangan. Diperkirakan jelang lebaran, dari tren gadai ini akan semakin meningkat. "Karena ada kebutuhan masyarakat meningkat dan butuh dana," ujarnya. 

Mereka yang menggadaikan barang berharganya tentu punya alasan tersendiri. Mulai dari untuk memenuhi kebutuhan, pulang kampong atau ingin mendapatkan dana cepat.

Rahmi, salah satu warga mengatakan, memilih melakukan gadai perhiasankarena sedang butuh dana dengan cepat menjelang lebaran. "Kalau dijual emas kita hilang Pak. Ini bisa kita tebus lagi jika sudah ada uang, ujarnya. 

Warga lainnya Lena mengaku, tingginya harga emas di pasaran saat ini membuat pegadaian menjadi solusi untuk meminjam uang menjelang lebaran saat ini. Setiap hari ramai pengunjung yang menggadaikan perhiasannya untuk memenuhi kebutuhan dan modal menjelang  Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

" Sengaja gadai emas karena harganya sekarang terus melonjak kalau harus dijual kan tidak bisa lagi membeli emas karena harganya kian naik," ujarnya.

Sementara jika digadai bisa ditebus lagi apalagi bunganya juga kecil empat bulan gadaikan emas misanya Rp3 juta itu kan bunganya hanya Rp300 ribu selama tiga bulan. ‘’Jika ingin memperpanjang lagi sampai tiga bulan kedepan. Sekarang banyak yang memilih gadaikan emas saja. Kalau ada uang kan mendekati lebaran nanti bisa diambil kembali,’’ katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan