PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Pegadaian Kanwil III Palembang memberangkatkan 200 peserta dalam program Mudik Gratis Pegadaian untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Pelepasan peserta dilakukan Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi, didampingi jajaran terkait di Kantor Wilayah III Palembang, Jalan Merdeka, Rabu (26/3). ‘’Hari ini (kemarin, red) sebanyak 200 orang, terdiri dari 194 peserta dan sisanya pendamping, mengikuti mudik gratis ini," ujar Novryandi dalam acara pelepasan tersebut. 

Novryandi mengatakan, pemudik diberangkatkan menggunakan lima bus, dengan kapasitas masing-masing 40 orang. "Mereka akan menuju empat kota tujuan utama, yaitu Padang, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung," katanya. 

Dirincikannya, ada 41 orang ke Padang, 78 orang ke Yogyakarta, 39 orang berangkat ke Surabaya, lalu Bandung 36 orang dan sisanya pendamping. Para peserta tidak hanya kalangan nasabah Pegadaian, tetapi juga masyarakat umum di Kota Palembang. 

Novryandi menambahkan jumlah pemudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. "Program mudik gratis ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian, sehingga keberadaan kami bisa lebih dirasakan masyarakat sekitar," katanya. 

BACA JUGA:Pegadaian Hadirkan Layanan Titipan Emas, Kenyamanan Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Festival Ramadhan Pegadaian 2025 Sukses Melebihi Target Pengunjung dan Transaksi

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pegadaian berencana menambah jumlah bus pada mudik tahun 2026. Selain tiket gratis, setiap peserta juga mendapatkan uang saku sebesar Rp100 ribu per orang. 

Salah satu peserta mudik gratis, Dwi Safitri, mengatakan, program ini sangat membantu meringankan biaya perjalanan. "Saya berangkat dengan adik, anak-anak, dan keponakan. Biasanya kalau mudik ke Bogor, ongkosnya bisa Rp800 ribu per orang. Tapi kali ini, kami ke Yogyakarta dengan mudik gratis dari Pegadaian," ujarnya. 

Hal yang sama dirasakan Elen, mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Ia sangat bersyukur bisa pulang kampung secara gratis dan bahkan mendapatkan uang saku. "Ini pertama kali saya ikut mudik gratis, tapi keluarga saya sudah sering ikut. Tahun ini kami mudik total 10 orang ke Yogyakarta," kata Elen dengan antusias. 

Program mudik gratis ini diharapkan dapat terus berjalan. Karena program ini banyak membantu masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus terbebani biaya transportasi.