Wabup Rohman mengucapkan selamat datang kepada para pemudik, serta mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini. Dia menegaskan pemerintah daerah selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat Muba, khususnya mereka yang merantau, agar dapat merayakan Lebaran dengan lebih mudah dan nyaman.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan Program Mudik Gratis ini. Semoga ini bisa menjadi tradisi tahunan yang akan ditingkatkan dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Musi Banyuasin," ujar Rohman.

Program Mudik Gratis ini mayoritas diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa asal Muba yang sedang menimba ilmu di luar daerah. Banyak di antara mereka yang mengenyam pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Lampung, dan Kota Palembang.

Kabid LLAJ Dinas Perhubungan Muba, Ahmad Wendi, menjelaskan pihaknya menyediakan 6 bus dan 2 speedboat untuk melayakan peserta Mudik Gratis 2025 ini. “Yang mudik ke Kecamatan Lalan dengan peserta 289 orang, 263 di antaranya mahasiswa. Alhamdulillah seluruh peserta telah tiba dengan selamat di Muba," ucapnya.

Sementara itu Senin (24/3), Bank SumselBabel (BSB) bekerja sama dengan Pemprov Bangka Belitung (Babel), menggelar Program Mudik Gratis bagi mahasiswa yang menempuh studi di luar daerah. Sebanyak 50 mahasiswa asal Babel, difasilitasi mudik gratis mengendarai bus Damri.

Mereka diberangkatkan dari pool Damri di Jl Kolonel H Barlian, Km 9, Kota Palembang, tujuan Kota Pangkalpinang. "Kami ingin memastikan  adik-adik mahasiswa bisa pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman,” ucap Pemimpin Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran BSB, RM Rozali Anton, kemairn.

Program inisiatif ini merupakan bagian dari program Sumsel-Babel, yang menjadi salah satu kegiatan spesial Ramadan. Program ini juga bertujuan membantu mahasiswa asal Bangka Belitung agar dapat merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halamannya, tanpa kendala biaya transportasi.  

"Alhamdulillah, berkat kerja sama berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi (Babel), Bank SumselBabel, dan Ikatan Mahasiswa serta Pelajar Bangka Belitung, program ini bisa terlaksana," tambahnya.

Menurutnya, perjalanan mudik ini akan membawa para mahasiswa dari Kota Palembang menuju Kota Pangkalpinang. Sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke daerahnya masing-masing di Bangka Belitung.   

"Program ini juga merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam mendukung kebutuhan mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar daerah," katanya. 

Selain program mudik gratis menggunakan bus Damri, BSB juga akan menggelar program serupa bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Mereka diberangkatkan dari Stasiun Kertapati, Palembang, 27 dan 28 Maret 2-25.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga merupakan upaya nyata dalam mendukung kelancaran arus mudik dengan menyediakan transportasi yang lebih terorganisir. 

"Kami berharap program ini bisa terus berlanjut setiap tahunnya, agar semakin banyak mahasiswa yang terbantu dalam perjalanan mudik mereka," harapnya. Mahasiswa yang mengikuti program ini menyambut baik inisiatif dari pemerintah dan pihak terkait. 

Sementara Program Mudik Gratis PT Pegadaian Kanwil III Palembang memberangkatkan 200 peserta dengan tujuan Padang,  Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung. Pelepasan peserta mudik gratis dilakukan Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi.

“Terdiri dari 194 peserta dan sisanya pendamping, mengikuti mudik gratis ini," ujar Novryandi dalam acara pelepasan tersebut, di Kantor Wilayah III Palembang, Jalan Merdeka, Rabu (26/3).