Berdayakan Disabilitas Jahit Seragam Sekolah Gratis

BERDAYAKAN: Pemkot Prabumulih berencana akan berdayakan kaum disabilitas untuk menjahit baju seragam gratis.-foto: dian/sumeks-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabar gembira bagi para disabilitas yang ada di Kota Prabumulih. Pasalnya, mereka akan dilibatkan dalam menjahit seragam sekolah gratis bagi para pelajar yang ada di kota nanas. Kepastian itu diungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih, H Sanjay Yunus, dibincangi akhir pekan lalu.
"Sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan merangkul disabilitas di Kota Prabumulih, mereka akan diberdayakan untuk menjahit seragam sekolah, sesuai dengan program Bapak Wali Kota Prabumulih," terang Sanjay.
Setidaknya, kata dia, dari total kuota 30 ribu seragam sekolah gratis yang akan dibagikan, maka 10 ribu di antaranya untuk disabilitas dan adik-adik yang sudah pernah ikut pelatihan serta sudah dibantu alat menjahit oleh Disnaker.
Terkait hal itu, pihaknya dalam waktu dekat akan menyurati Dinas Pendidikan selaku penanggung jawab seragam yang berupa imbauan. "Dengan demikian, program kita untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan penurunan angka pengangguran bisa ikut terbantu," terangnya.
BACA JUGA:Disabilitas Diberdayakan untuk Jahit Seragam Sekolah Gratis di Prabumulih
BACA JUGA:Edan, Pemuda di Muratara Tega Rudapaksa Wanita Disabilitas Ini Akibatnya
Masih kata Sanjay, saat ini terdata sebanyak 16 disabilitas yang sudah dilatih dan dibantu alat berupa mesin jahit oleh Dinas Tenaga Kerja. "Bisa saja 1 orang menjahit 100 seragam sekolah, itu masih bisa dilakukan oleh mereka," tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Prabumulih, H Arlan memastikan bahwa program seragam sekolah gratis mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA mulai dilaksanakan di tahun ajaran baru 2025.
Orang nomor satu di kota nanas itu pun memberikan lampu hijau untuk memberdayakan disabilitas dalam hal menjahit seragam sekolah gratis tersebut.