https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Devisa Negara dari Sawit Rp200 Triliun

PELANTIKAN: Seluruh jajaran anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Sumsel saat pelantikan beberapa waktu lalu. FOTO: KRISAMIAJI/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dibandingkan sektor komoditas lainnya, komoditas kelapa sawit sudah teruji dan mampu bertahan di tengah kondisi perekomomian yang sulit, ini dibuktikan pada saat pandemi Covid-19 yang lalu.

“Industri sawit terus tumbuh dan berkembang di tengah ketidakpastian perekonomian global, inflasi termasuk terpadaan pandemi Covid-19 beberapa tahun silam.

BACA JUGA:Alex Sugiarto Kembali Pimpin Gapki Sumsel, Komitmen Perkuat Industri Sawit dan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Industri Sawit Sumbang Rp600 Triliun, Alex Sugiarto Pimpin Gapki Sumsel 2024-2029 untuk Kemajuan

Kita patut bersyukur industri kelapa sawit masih bisa bertahan dan menjadi salah satu yang berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian nasional,” sebut Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Sumsel periode 2024-2029, Alex Sugiarto.

Sampai saat ini baru 77 perusahaan kelapa sawit yang bergabung dari total ratusan perusahaan kelapa sawit yang ada di Sumsel dalam Gapki.

‘’Mari kita berkomitmen dan bekerja keras mendorong agar perusahan sawit yang belum bergabung untuk dapat diajak bergabung Bersama Gapki Cabang Sumsel,” imbuh Alex.

Dikatakannya, Sumsel sebagai salah satu sentra kawit nasional. Total luasan lahan perkebunan sawit berdasarkan data Dinas Perkebunan (Disbun) Sumsel di thaun 2023 seluas 1,2 juta hektare.

Serta berkontribusi bagi produksi sawit nasional sebanyak 3,3 juta ton. ‘’Industri sawit sebagai salah satu sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar sekaligus menekan angka pengangguran di Provinsi Sumsel, selama pandemik Covid-19 juga indutri sawit mampu tumbuh dan tidak adanya PHK terhadap karyawan. Serta memastikan pembayaran upah sesuai dengan UMP dan UMR,” tegasnya.

BACA JUGA:Gapki Klaim Nihil Pengusaha Nunggak

BACA JUGA:Tanam Sayur Sembari Menunggu Sawit Panen, Petani Desa Penyandingan Terapkan GSMP

Ketua Umum GAPKI Pusat, Eddy Martono mengapresiasi seluruh jajaran kepengurusan Gapki Cabang Sumsel yang baru saja dilantik yang diyakini akan dapat berkiprah lebih baik lagi.

“Secara nasional industri sawit menyerap tenaga kerja sebesar 16,2 juta orang dan sebagai penghasil devisa bagi negara yang juga cukup besar mencapai hingga USD 39,2 juta atau setara dengan angka di kisaran Rp200 triliun,’’ ujarnya. (kms) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan