https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Menyambut Malam yang Agung (Lailatul qadr)

Oleh: Prof Dr H Duski Ibrahim MAg , Guru besar UIN Raden Fatah Palembang -FOTO: IST-

Lalu memperbanyak membaca Alquran, bertadarus Alquran dalam rangka memahami makna-maknanya; memperbanyak zikir, istighfar; memperbanyak iktikaf di masjid dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. 

Adapun doa yang sebaiknya banyak dibaca dalam konteks menyambut malam yang agung ini adalah doa yang berbunyi: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbu al-‘afwa fa’fu ‘anni. Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku.” 

Kemudian, dalam rangka menyambut malam yang agung tersebut, untuk sementara kita menjauhi aktivitas reproduksi terhadap istri (baik istimta’ maupun jima`); mengajak keluarga untuk meningkatkan ibadah; berbuat baik dan bersilaturrahmi kepada tetangga dan kerabat, baik secara langsung maupun melalui media elektronik. 

Tidak hanya itu, pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, kita juga hendaklah meningkatkan ibadah maliyah, berupa infak, sedekah dan bantuan-bantuan finansial lainnya untuk orang-orang yang membutuhkan. Inilah antara lain yang dapat dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan malam yang agung atau lailatul qadr (wa Allah a’lam bi ash-shawab). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan