MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal yang disebabkan karena sang pengemudi mengantuk terjadi di Jalan Lintas Muara Enim-Baturaja di Desa Talang Gabus Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, dini hari kemarin (19/3) sekitar pukul 01.30 WIB.

Mengakibatkan sebuah mobil jenis Low Cost Green Car (LGCC) Daihatsu Ayla dengan nomor polisi BG 1807 DA yang dikemudikan seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Harno Utami (50) tergelincir dan jatuh ke Sungai Enim.

BACA JUGA:Tragis, Dua Pengemudi Motor di Jalintim Alami Laka lantas Satu Orang Tewas, Begini Kejadiannya

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Rilis Anev 2024, Curat, Sabu, dan Laka Lantas Masih Jadi Masalah Utama

Beruntung, warga Kompleks PT KAI Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim ini berhasil menyelamatkan diri dari lakalantas tunggal tersebut dengan keluar dari dalam kendaraan roda empat yang nyaris tenggelam di dalam Sungai Enim tersebut, hingga akhirnya kemarin (19/3) pagi mobil nahas tersebut baru berhasil di evakuasi dari dalam Sungai Enim.

Lalu, bagaimana peristiwa lakalantas tunggal yang dialamu korban ini sampai bisa terjadi ? Dari informasi yang didapatkan koran ini awalnya korban yang mengendarai kendaraannya meluncur dari arah Muara Enim hendak menuju ke Baturaja, OKU.

Namun, setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban yang diduga mengantuk dan hilang konsentrasi hingga mengemudikan kendaraannya terlalu ke kanan jalan hingga akhirnya tercebur ke Sungai Enim yang ada di sisi kanan jalan.

“Diduga pada saat mengemudikannya kendaraannya sopir mobil Daihatsu Ayla ini mengantuk sehingga hilang konsenstrasi tanpa sadar mengarahkan kendaraannya keluar jalan hingga tercebur ke Sungai Enim,” ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, kemarin (19/3).

Situmorang juga menyebut jika akibat insiden lakalantas tunggal ini korban tidak mengalami luka, namun akibat tercebur ke dalam Sungai Enim tersebut mobil milik korban mengalami kerusakan.

“Saat ini, mobil yang tercebur ke Sungai Enim itu telah berhasil diangkat ke atas termasuk sang sopir yang tidak mengalami luka akiba kejadian ini.

Hal ini menjadi pembelajaran bagi pengemudi kendaraan terutama roda empat jika merasa sudah tidak kuat dan mengantuk ketika mengemudi harap hentikan laju kendaraan, berhentilah sesaat untuk beristirahat sejenak,” imbuh Situmorang. 

Sementara itu. dua orang saksi mata yang pertama kali melihat dan menolong korban yang sempat terjebak di dalam mobil yang tenggelam di Sungai Enim, Alan Nuhari (28) dan Andi (40) mengakui jika mereka membantu menolong korban untuk keluar dari dalam mobil yang nyaris tenggelam tersebut.

BACA JUGA:Maut Mengintai di Jalan Tol, Sepanjang 2024 Terjadi 36 Kasus Laka Lantas di Ruas Tol Palembang-Lampung

BACA JUGA:Laka Lantas di Jalintim, Dua Pengemudi Motor Luring. Ini Penyebabnya