Tersengat Listrik di Bawah Jembatan Muara Batun, Ruslan Terpental ke Sungai dan Hilang

Tersengat Listrik di Bawah Jembatan Muara Batun, Ruslan Terpental ke Sungai dan Hilang-Foto: Instagram Kayuagunglipp-
Kayuagung, SumateraEkspres.id – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) motor sungai, Ruslan (37), warga Desa Lingkis, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), hilang setelah tersengat listrik di bawah Jembatan Desa Muara Batun.
Insiden tragis yang terjadi pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 11.30 WIB itu mengakibatkan korban terpental ke sungai dan hingga Minggu (16/3) masih belum ditemukan.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan tiga saksi, yakni Sepuaso, Yogi, dan Aswan, saat kejadian, motor sungai yang berlayar dari Palembang menuju Desa Lingkis terhambat saat melintasi Jembatan Muara Batun.
BACA JUGA:Pasien yang Digotong Pakai Sarung Kini Membaik, Jalan Rusak Masih Jadi Kendala
BACA JUGA:OTT KPK Jelang Lebaran di OKU Diduga Terkait Fee di Muka Dana Aspirasi, Buat THR Nih?
Tingginya permukaan air akibat pasang membuat cerobong asap kapal tidak bisa melewati jembatan.
"Solusinya, cerobong harus dilepas lebih dulu. Para saksi naik ke atas atap kapal untuk membongkar cerobong tersebut," ujar Kepala Desa Lingkis, Soiyanto.
Saat itulah, Ruslan diduga tidak sengaja menyentuh kabel listrik yang melintang di bawah jembatan. Seketika, ia tersengat listrik dan terpental ke sungai. Hingga kini, tim pencarian masih berupaya menemukan korban.
BACA JUGA:Detik-Detik Rombongan OTT KPK OKU Diberangkatkan ke Jakarta, Ada yang Pakai Masker & Topi!
BACA JUGA:Harga Yamaha Mio 2024 dan Simulasi Kredit: Pilihan Tepat untuk Mobilitas Harian
Upaya Pencarian dan Situasi di Lokasi
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Petugas segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
"Kami berharap korban segera ditemukan," kata Soiyanto.
Kejadian ini sempat menjadi perhatian warga sekitar dan viral di media sosial. Rekaman kejadian yang diunggah akun Instagram @KALIP memperlihatkan banyak warga berkerumun di atas jembatan, menghambat arus lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat di sekitar lokasi.
Pencarian terhadap Ruslan masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD dan warga setempat.