Soal Penambahan Personel, Tergantung Dinamika Keamanan

SIMULASI: Suasana simulasi pengamanan dan pengawalan VVIP yang berlangsung di halaman Gedung Serbaguna (GSG) Pemkab Empat Lawang dan dihadiri sejumlah pejabat penting. FOTO: HENDRO/SUMEKS--
EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Memastikan keamanan dan kelancaran proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Empat Lawang, pihak kepolisian bersama berbagai elemen terkait menggelar simulasi pengamanan dan pengawalan VVIP.
Kegiatan ini berlangsung di halaman Gedung Serbaguna (GSG) Pemkab Empat Lawang dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Penjabat Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua DPRD, serta unsur Forkopimda lainnya.
BACA JUGA:Pemprov Backup Dana PSU Empat Lawang
Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 127 personel untuk mengawal jalannya PSU.
Dari jumlah tersebut, 54 personel akan secara khusus diserahkan ke KPU Empat Lawang untuk memastikan pengamanan terhadap pasangan calon dan proses pemungutan suara.
"Ke-54 personel yang memang dinyatakan lulus seleksi akan kami serahterimakan ke KPU Empat Lawang selaku penyelenggara," ujar Kapolres.
Soal penambahan personel atau dukungan pasukan dari Brimob, AKBP Abdul Aziz menyatakan pihaknya masih akan melihat perkembangan situasi di lapangan.
‘’Nanti kita akan lihat perkembangan dan situasinya. Semuanya bergantung pada dinamika keamanan menjelang dan saat PSU berlangsung.
Sementara itu, Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan PSU Pilkada.
Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama proses pemungutan suara.
"Ayo kita sukseskan PSU Empat Lawang agar pemilihan dapat berjalan dengan aman dan kondusif," imbuhnya.
Simulasi yang dilakukan mencakup berbagai skenario pengamanan. Mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan tempat pemungutan suara (TPS), hingga langkah-langkah menghadapi potensi gangguan keamanan.
‘’Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh personel pengamanan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi saat PSU berlangsung,’’ katanya.