Atensi Keamanan PSU Pilkada Empat Lawang 2024, Anggaran Pengamanan Lebih Besar, Diteken NPHD Rp44,3 Miliar

TEKEN NPHD: Penandatanganan NPHD PSU Pilkada Empat Lawang 2024, sebesar Rp44,3 miliar, Jumat (14/3).- FOTO: HENDRO/SUMEKS-
Sebanyak kurang lebih 1.000 personel kepolisian akan dikerahkan di seluruh wilayah Kabupaten Empat Lawang, untuk memastikan seluruh proses dan tahapan PSU berlangsung aman dan tertib. “Terima kasih kepada Pemerintah Empat Lawang atas dukungan ini. Kami siap mengamankan jalannya PSU, baik sebelum, saat, maupun setelah pemungutan suara," tegas Abdul Aziz.
Dengan anggaran yang besar dan pengamanan ketat, PSU Pilkada Empat Lawang diharapkan berjalan lancar dan aman. Kabag Ops Polres Empat Lawang Kompol Nusirwan, menjelaskan kebutuhan dalam pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang berjumlah 1.167 personel.
“Perinciannya BKO Satbrimob Polda Sumsel 585 personel, BKO Dalmas (Ditsamapta Polda Sumsel) 180 personel, BKO pungut hitung suara 402 personel,” urainya.
Sebelumnya, Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso SH SIK, pernah menyampaikan Polda Sumsel dan Polres Empat Lawang telah menyusun sejumlah langkah yang bakal diambil untuk persiapan tahapan PSU Pilkada Empat Lawang nantinya.
BACA JUGA:Dukungan Mengalir Deras, JM-Fai Siap Lanjutkan Madani Jilid 2 di PSU Empat Lawang
Termasuk rencana untuk penebalan personel. “Baik dari personel Polda Sumsel maupun dengan menerjunkan personel Satbrimobda Polda Sumsel," tegas Anis, didampingi Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi SH SIK, di Mapolda Sumsel, 25 Februari 2025 lalu.
Polri siap melakukan pengamanan PSU Pilkada Empat Lawang 2024. Mulai dari tahapan awal pengundian nomor urut, penetapan paslon, kampanye, debat publik terbuka, pemungutan dan perhitungan suara, hingga penetapan paslon terpilih.
"Setiap tahapan, benar ada potensi kerawanan. Makanya diantisipasi untuk dilakukan penebalan jumlah personel. Kami juga mengimbau khususnya kepada seluruh warga Empat Lawang trutama paslon untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif,” ajak Anis.
Terpisah, Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel Kurniawan SPd, menegaskan dalam pelaksanaan PSU Pilkada Empat Lawang tetap digunakan jajaran Panwascam serta struktur pengawas lainnya. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan.
“Kami telah melakukan verifikasi terhadap seluruh personel pengawas di lapangan. Mereka tetap menjalankan tugas seperti biasa, dengan penguatan koordinasi dari Bawaslu provinsi sebagai bentuk backup,” terangnya, Jumat (14/3).
BACA JUGA:Herman Deru Pastikan PSU Empat Lawang Dibiayai Pemprov, Anggaran Rp32 Miliar Sudah Siap
BACA JUGA:Cegah Konflik PSU, Jangan Mudah Terprovokasi
Seluruh jajaran pengawas yang akan bertugas dalam PSU, telah melalui evaluasi. Dipastikannya memiliki integritas, kapasitas untuk menjalankan tugas dengan baik. Bawaslu Provinsi Sumsel akan terus memantau proses PSU guna memastikan berlangsungnya pemilu yang adil dan jujur.
“Kami ingin memastikan bahwa PSU berjalan dengan transparan, tanpa ada indikasi kecurangan. Oleh karena itu, pengawasan akan dilakukan dengan ketat,” tambahnya. Bawaslu juga mengimbau kepada seluruh peserta pemilu, termasuk pasangan calon, tim sukses, serta masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kondusivitas selama PSU berlangsung.