BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Banyuasin memastikan program andalan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, H Askolani Jasi- Netta Indian secepatnya terealisasi.

Apalagi Pemkab Banyuasin bersama tim transisi Askolani - Netta Indian (ASTA) telah melaksanakan kegiatan sinkronisasi pada Jumat (14/2) lalu. "Sudah dimulai sinkronisasinya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Erwin Ibrahim, kemarin (19/2).

Untuk rapat-rapat sinkronisasi akan terus berlanjut hingga 28 Februari mendatang. "Karena tiap organisasi perangkat daerah (OPD) hingga pemerintah kecamatan ikut sinkronisasi tersebut," tuturnya.

Tim transisi memaparkan semua program kerja ASTA dalam lima tahun ke depan. Dengan begitu, harapannya seluruh OPD di lingkungan Pemkab Banyuasin serta kecamatan yang ada di Bumi Sedulang Setudung memahami dan dapat melaksanakan program andalan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin tersebut.

"Sudah disusun jadwalnya," ucap Erwin. Ditambahkannya, akan ada pisah sambut usai Bupati dan Wakil Bupati Askolani-Netta mengikuti retreat di Magelang bersama kepala dan wakil kepala daerah lainnya.

BACA JUGA:Sewa Randis Harus Sesuai Aturan, Sekda Banyuasin: Hanya Untuk Eselon II dan III

BACA JUGA:Atur Pemenang Lelang, Kadis PUPR Banyuasin dan Kontraktor Ditetapkan Tersangka, Komitmen Fee 30 Persen

Dalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2025-2029 ada dengan 12 gerakan, 7 program unggulan serta 5 aspek program pro-rakyat. Ke-12 gerakan meliputi SI MANIS (Gerakan Siswa Membaca dan Menulis), BEGESAH (Gerakan Masyarakat Sadar Hidup Sehat), GERBANG KEREN (Gerakan Pembangunan Keluarga Berencana), dan GEMA (Gerakan Menuntut Amal).

Lalu, GERTAS (Gerakan Tanam Sayur), GERBANG TOBARU (Gerakan Pengembangan Tanaman Obat, Rempah-rempah dan Umbi), PULAWAN BUWEH (Kampung Buah), dan GEMAR TUGAS (Gerakan Memelihara Ternak Unggas). Ada lagi, GERBANG PERAK (Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat), GORONG (Gerakan Gotong Royong), PRO RAKYAT (Program Optimalisasi Rumah Masyarakat) serta GPS (Gerakan Peduli Sampah).

Ada pun 7 program unggulan yaitu Banyuasin Religius, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Banyuasin Prima, Banyuasin Terbuka, Banyuasin Makmur dan Banyuasin Membangun. 

Sementara 5 aspek program pro rakyat meliputi penjaminan ketersediaan, memberikan bantuan, meningkatkan Insentif dan kesejahteraan, memberikan pelayanan, dan keagamaan.  "Itu semua yang disinkronisasikan dengan program yang sedang berjalan saat ini," pungkas Erwin.