PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) menyelenggarakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025 dan Edukasi Sadar Sampah serta Aksi Bersih-Bersih Pasar di seputar SMA Negeri Sumsel, Selasa (18/2).

Sekda Pemprov Sumsel, Edward Candra, mengajak semua lapisan masyarakat menerapkan Gaya Hidup Sadar Sampah. “Momentum HPSN sangat tepat bagi kita bersama-sama melakukan aksi nyata mengurangi sampah dan peduli untuk menangani timbunan sampah,” ungkapnya di sela-sela acara.  

Dikatakan, para pelajar merupakan pemuda penerus bangsa, sangat membantu pemerintah dengan mengajak keluarga dan masyarakat di lingkungannya, menjaga lingkungan yang bersih. Edward pun mengajak semua pihak berkolaborasi secara aktif dan partisipatif menangani sampah. Siapapun harus terlibat dan siapapun boleh memberikan kontribusi untuk mengurangi dan mengelola sampah domestiknya. 

"Kita semua harus turut serta dalam menjaga bumi yang kita tinggali ini dengan sebaik mungkin. Karena sumber utama pencemaran dari rumah tangga berasal dari limbah cair dan limbah padat," terangnya lagi. 

BACA JUGA:Klaim Berhasil Kurangi 280 Ton Sampah

BACA JUGA:Kapan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Beroperasi?

Diketahui, sampah padat yang berasal dari rumah tangga menjadi masalah kesehatan dan keindahan lingkungan. Menumpuknya sampah di areal perumahan, bukan hanya mengeluarkan bau yang tak sedap juga banyak lalat dan nyamuk yang berpotensi menjadi penyakit bagi masyarakat. 

"Berdasarkan hasil penelitian, Kota Palembang menghasilkan sampah lebih kurang 426.390,66 ton per hari yang baru dilakukan pengurangan hanya 19,79 persen atau 84.382,7116) yang biasa dilakukan dengan proses komposting, diambil oleh pengepul sampah, ataupun diolah di bank sampah," terangnya seraya mengatakan mulai saat ini pihaknya  mengajak masyarakat untuk sadar gaya hidup sadar sampah. 

“Gaya Hidup yang kita miliki mencerminkan kepribadian kita. Sebagai bangsa yang mengutamakan semangat bela negara untuk kepentingan bangsa, maka peran pemuda dan bersama pemerintah untuk menjaga lingkungan kita bersih bagi Kesehatan kita bersama," sambungnya. 

Kadis LHP Sumsel, Herdi Apriansyah SSTP MM, menjelaskan tema pelaksanaan HPSN tahun 2025 adalah Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih. Rangkaian kegiatan HPSN Provinsi Sumsel adalah Edukasi Pengelolaan Sampah dan Pengurangan Sampah Domestik dengan narasumber dari pelaku usaha yang menerapkan daur ulang limbah dan komunitas yang peduli lingkungan. 

BACA JUGA:Ubah Pola Pikir Pelajar Palembang, Program Sampah Tukar Tumbler atau Kopi (Satuko) Masuk Sekolah

BACA JUGA:PLTSa Butuh 800 Ton Sampah per Hari, Listrik Dijual ke PLN

"Kita juga mengadakan aksi Gaya Hidup Sadar Sampah sebagai upaya mengajak semua elemen masyarakat peduli sampah sehingga bisa mengurangi produksinya," ujarnya. Aksi HPSN ini diikuti oleh Siswa-Siswi SMA Negeri Sumatera Selatan yang berjumlah sekitar 250 orang, komunitas lingkungan 30 orang, dan pelaku usaha/kegiatan berjumlah 20 orang. 

Kepala SMA Negeri Sumsel,  Iswan Djati Kusuma SPd MSi, mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini. Pihak sekolah juga telah menerapkan beberapa program dalam upaya menumbuhkan semangat siswa dan warga sekolah untuk peduli sampah. "Kami senang dan mendukung program ini karena sudah sejalan dengan program yang dikembangkan di sekolah kami. Program Kompos, Daur Ulang Limbah dan Eco Enzim sedang kami giatkan," tandasnya.