Tragis, Ketua RT Tew4s Dibac0k Saat Lerai Tawuran Remaja di Muba, Polisi Amankan 7 Pelaku, Ini Kronologisnya!

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Novis |

Selasa , 18 Feb 2025 - 12:19

Ketua RT yang berusaha melerai tawuran di Muba tew4s dibac0k. Polisi telah menangkap tujuh pelaku! Foto: yudi/sumateraekspres.id--

MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID- Aksi tawuran antar pelajar kembali pecah di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Desa Ulak Paceh Jaya, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Senin (17/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kali ini, tawuran berujung tragis dengan tewasnya seorang Ketua RT yang berusaha melerai pertikaian.

Korban, Yusmeriyanto (41), Ketua RT 009 Dusun III Desa Ulak Paceh Jaya, tewas setelah mengalami luka bacokan di bagian belakang kepala.

Peristiwa ini menggemparkan warga setempat dan menimbulkan gelombang kecaman terhadap aksi tawuran yang terus berulang.

Menurut informasi yang dihimpun, sejumlah pemuda yang terlibat tawuran membawa senjata tajam dan saling serang di jalan raya tersebut.

Saat melihat kejadian ini, Yusmeriyanto yang dikenal sebagai sosok peduli lingkungan berupaya membubarkan tawuran.

Naas, ia justru diserang dari belakang dan mengalami luka parah.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Sekayu untuk mendapatkan perawatan medis.

Karena luka yang dideritanya cukup serius, ia menghembuskan napas terakhir pada Selasa (18/2/2025) pukul 06.00 WIB.

Sekretaris Desa (Sekdes) Ulak Paceh Jaya, Dede, membenarkan bahwa tawuran di wilayahnya sudah terjadi beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.

tragis, ketua rt tew4s dibac0k saat lerai tawuran remaja di muba, polisi amankan 7 pelaku, ini kronologisnya!                            muba, sumateraekspres.id- aksi tawuran antar pelajar kembali pecah di jalan lintas tengah (jalinteng) desa ulak paceh jaya, kecamatan lawang wetan, kabupaten musi banyuasin (muba), senin (17/2/2025) sekitar pukul 21.00 wib.
 kali ini, tawuran berujung tragis dengan tewasnya seorang ketua rt yang berusaha melerai pertikaian.
korban, yusmeriyanto (41), ketua rt 009 dusun iii desa ulak paceh jaya, tewas setelah mengalami luka bacokan di bagian belakang kepala.
 peristiwa ini menggemparkan warga setempat dan menimbulkan gelombang kecaman terhadap aksi tawuran yang terus berulang.
baca juga:polisi pasang pospam kontainer di jembatan musi vi untuk cegah tawuran jelang ramadhan
baca juga:di tengah hujan deras, puluhan remaja bersenjata tajam diduga tawuran di simpang rajawali
menurut informasi yang dihimpun, sejumlah pemuda yang terlibat tawuran membawa senjata tajam dan saling serang di jalan raya tersebut. 
saat melihat kejadian ini, yusmeriyanto yang dikenal sebagai sosok peduli lingkungan berupaya membubarkan tawuran. 
naas, ia justru diserang dari belakang dan mengalami luka parah.
korban langsung dilarikan ke rsud sekayu untuk mendapatkan perawatan medis. 
karena luka yang dideritanya cukup serius, ia menghembuskan napas terakhir pada selasa (18/2/2025) pukul 06.00 wib.
baca juga:cegah potensi tawuran di masa libur, isi dengan kegiatan bermanfaat
baca juga:live di tiktok tawuran kembali terjadi di simpang empat jl radial bahayakan pengendara libatkan bocil dan oran
sekretaris desa (sekdes) ulak paceh jaya, dede, membenarkan bahwa tawuran di wilayahnya sudah terjadi beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.
"tawuran ini sudah terjadi 3 hingga 4 kali dan selalu dibubarkan pihak kepolisian. namun, tetap terulang kembali. puncaknya semalam, saat pak rt mencoba membubarkan, ia malah menjadi korban," ujar dede.
ia juga berharap agar aparat kepolisian segera menangkap para pelaku dan mencari akar permasalahan agar tragedi serupa tidak terjadi lagi.
sementara itu, kapolsek babat toman, iptu lekat haryanto sh mh, memastikan bahwa pihak kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku yang terlibat.
baca juga:tawuran di banyuasin pecah, pemuda konvoi bersenjata tajam picu ketegangan di desa rejodadi
baca juga:ngeri, aksi tawuran brutal di jalan radial disiarkan live tiktok, bikin resah pengguna jalan dan kendaraan
"kami sudah mengamankan 7 orang pelaku tawuran, beserta satu bilah samurai yang digunakan dalam aksi ini. para pelaku masih berusia sekitar 17 tahun dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.